saat menulis sajak, waktu jadi baka
suara-suara hening dalam diri
topeng-topeng setan yang tergantung
di dinding susut dalam imajinasi
-mengejek dari belakang-
sunyi terpendam
tumpah dalam suasana suka cita
kolam jiwa beriak ritmis permukaannya
aku mengerti
tak mungkin ada salinan bagi 'rasia
tapi ketuban kepompong terlanjur pecah kulit arinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!