Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepergian di Mata Kita Kepulangan Bagi Dia

16 November 2024   15:36 Diperbarui: 16 November 2024   16:10 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepergian Di Mata Kita Kepulangan Bagi Dia

telah menghimpit segala kenang

dalam kota senja mencekam

dunia kini mengabur jauh

tinggal suara terompah sauh

bayang-bayang asing merayap lindap

-betapa baka tidurnya yang benalu-

maka sempurnalah kesendirian

pintu waktu mengatup perlahan

sebuah kepergian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun