menjelma kusuma di pinggir-pinggir jalan
ah, kami mesti cepat melupakan
ini hari penuh pengampunan
waktu menggilas trengginas
tak terbendung dalam palung kedukaan
Saudara
tak mengerti kami sudah
mana duka mana bahagia
segala berjalan apa adanya
tak bisa diterka, tak mungkin direncana
kami hanya satu dari sejuta warga dunia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!