Gulungan kecil itu dibuka. Isinya adalah gumpalan kecil benda mirip kurma. Â Tiga biji.
"Haa ternyata kau punya oleh-oleh! Walau kecil ini tetap datang dari Arab!"
Yang lain menyahut; "Berkah! Berkah! Berkah!"
Lalu  mereka  mencelupkan benda itu bergantian ke dalam cangkir dan meminum airnya sampai habis dengan harapan dapat berkah. Tuan rumah terpana. Tangannya menggapai-gapai ke muka untuk mencegah. Benda itu dikembalikan dalam kondisi separuh tergerus air minum. Semua nampak puas.
"Aku mengumpulkan benda ini selama dua tahun..." Tuan rumah menerawang.
"Apa itu?"
"Selama dua tahun aku tidak mengerjakan apa-apa. Aku hanya duduk-duduk di depan tv sambil mengumpulkan tai kuping..."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H