/IV/
Sang Angin tiba-tiba merindukan kesumyian
Wujud hakiki segala keberadaan,
Maka dimasukinya hutan, wujud murni keheningan,
Di sinilah Aksara pertama bertapa
sebelum burung-burung mencipta bahasa,
Di sinilah lempung-lempung derita ditempa
sebelum menjelma keluhuran duka,
Di sinilah sang raja tribuana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!