Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Risalah Angin /IV/

12 November 2024   19:39 Diperbarui: 12 November 2024   19:42 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/jalan-hutan-pohon-dedaunan-5731589/

 Kututurkan inti pengetahuan para ambiya

 Kebajikan hidup yang tak bakal sirna

 Tlah kutanam benih rindu akan kesejatian di hati kereka,

 Kini, hikmah apa bisa kupakai 'tuk mencerna realita?"

Ia lalu bersimpuh bersama segenap hewan dan tetumbuhan

mengheningkan cipta

diangkatnya tangan bagai hendak menyongsong rembulan senja

hutanpun lengang dari segala suara:

"Wahai kalian yang datang dari penjuru negeri teraniaya

 Engkau yang memikul papa seluruh umat manusia,

 Kupastikan bagi kalian rumah keabadian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun