Mohon tunggu...
Abdurrauf
Abdurrauf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa pendidikan bahasa arab UIN Malang yang memiliki ketertarikan terhadap sosial budaya, bahasa, sastra, dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengungkap Realitas Islamophobia di Prancis: Benarkah Tidak Ramah bagi Muslim?

10 Desember 2024   12:15 Diperbarui: 10 Desember 2024   16:06 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini merupakan fakta yang benar adanya, tatkala mengunjungi beberapa destinasi di Prancis, acap kali penulis menemui orang-orang Islam yang mayoritas merupakan Imigran dari negara-negara Afrika dan timur tengah seperti Maroko, Aljazair, Tunisia dan Saudi Arabia. 

Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan terhadap beberapa muslim tersebut, didapati informasi bahwa populasi muslim di negara ini memang begitu besar bila dibandingkan dengan negara-negara eropa lainnya.

Secara historis mereka sudah menetap dari tahun 1900 tepatnya dari masa kakek/nenek dan ayah/ibu mereka yang pindah dari negara asal mereka ke Prancis untuk mencari penghidupan. Selain itu kesejahteraaan mereka di negara ini juga terjamin, khususnya kesejahteraan dalam menunaikan ibadah. 

Terbukti beberapa kali penulis menjumpai masjid yang digunakan muslim setempat untuk beribadah 5 waktu, bahkan mereka mempunyai halaqah-halaqah sendiri yang mengkaji dan menghafal Al-Qur’an. 

Di sebuah masjid dekat dengan tempat penulis menginap saja terdapat puluhan Hafiz (penghafal Alquran) dan mu’jiz (seseorang yang mampu mengijazahkan sanad Al-Qur’an). Hal ini menjadi bukti akan sejahteranya mereka di negara ini, sehingga mampu mencapai beberapa hal yang di negara mayoritas Islam saja belum tentu ada.

Halaqah Alquran di salah satu Masjid di Prancis/Dok Pribadi
Halaqah Alquran di salah satu Masjid di Prancis/Dok Pribadi

Apakah Prancis tidak ramah terhadap Pengunjung?                                      

 Sebenarmya dengan jumlah populasi sebesar 10% tidak sulit untuk menjumpai saudara sesama muslim di Prancis, khususnya di kota Paris. Setiap sudut tempat wisata bahkan jalanan kita bisa menjumpai mereka. 

Watak mereka sangatlah ramah, khususnya terhadap pengunjung yang sedang kesulitan, misalnya dalam mencari tempat makanan halal, ataupun tempat Ibadah. 

Hal itulah yang penulis rasakan selama di sana, tatkala dihadapi kesulitan-kesulitan selalu ada orang-orang baik yang membantu menolong, mereka tidak saja memberikan informasi bahkan mengantarkan sampai ke tujuan ketika kami menanyakan seuah alamat kepada mereka.

Namun, sikap ramah ini mayoritas penulis rasakan dari mereka yang merupakan Imigran dari negara lain, seperti pakistan, india, bangladesh, ataupun negara-negara afrika dan timur tengah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun