Suasana di Sate Taichan Babarsari
Awalnya Sate Taichan hanya dijual oleh 2 orang pedagang sate di kawasan Senayan yaitu Pak Amir sebagai pelopor Sate Taichan pertama di Indonesia dan seorang temannya.Â
Namun, saat ini Sate Taichan telah berkembang pesat ke seluruh daerah di Indonesia termasuk Yogyakarta. Di Yogyakarta sendiri Sate Taichan Babarsari mulai booming sejak tahun 2019 hingga saat ini.Â
Biasanya pukul 15.00 WIB penjual Sate Taichan Babarsari sudah terlihat menyiapkan seluruh alat dan bahan yang digunakan untuk berjualan. Tak hanya itu saja, mereka juga akan menata kembali meja dan kursi agar lebih nyaman digunakan oleh para pembeli ketika sedang makan. Lalu, mulai pukul 16.30 WIB Sate Taichan Babarsari terlihat ramai dikunjungi.Â
Aroma Sate Taichan yang sedang dipanggang juga tercium hingga ke jalan-jalan di sekitarnya sehingga menarik minat seseorang untuk membeli dan mencicipi sate tersebut.Â
Walaupun harga Sate Taichan cenderung lebih mahal dari sate-sate lain, tetapi sensasi rasa yang berbeda sudah membuat para pembeli terutama generasi muda menyukainya.Â
Kemudian, ketika weekend tiba akan ada live music di area halaman Sate Taichan Babarsari sehingga membuat suasana makan menjadi lebih asik.Â
Desain tempat yang sedikit outdoor membuat para pembeli betah karena mereka dapat menikmati keindahan langit sore maupun malam ditambah dengan bisikan suara kendaraan yang lewat.Â
Sate Taichan Babarsari
Akhir-akhir ini Sate Taichan memang lagi hitz di kalangan remaja dan anak muda. Padahal, jenis sate ini hanya akan disajikan menggunakan bumbu yang cukup sederhana yaitu sambal dan sedikit perasan jeruk nipis.Â
Tidak seperti Sate Madura atau Sate Padang pada umumnya yang dibakar terlebih dahulu menggunakan kecap kemudian disajikan dengan bumbu kacang dan lontong. Keunikan rasa membuat Sate Taichan selalu habis diborong para pembeli.Â