trend, dan terkadang, budaya-budaya yang lama semakin lama semakin tidak relevan dengan kehidupan sekarang ini.Â
Media sosial memiliki peranan besar dalam perubahan budaya, perubahan demi perubahan yang berlangsung hingga saat ini tidak terlepas dari masyarakat modern yang sangat suka mengikutiTerutama disaat saat pandemi Covid-19, dimana kita sudah mulai bergantung secara lebih kepada teknologi zaman sekarang, yang salah satunya media sosial.Â
Anak muda di jaman Covid 9 seperti ini, cukup memprihatinkan, karena keadaan membatasi mereka untuk berkarya secara leluasa, tapi melalui media sosial ini lah yang membuka peluang untuk anak muda bisa tetap berekspresi.Â
Hidup berdampingan dengan media sosial seperti zaman sekarang ini menjadi sebuah dilema, dimana bisa muncul hal yang baik, dan juga bisa yang buruk. hal ini bisa terjadi karena didalam media sosial itu sendiri tidak memiliki batasan dan jangkauan kendali kita juga terbatas. berikut tim penulis sudah menyimpulkan bagaimana kehidupan dipengaruhi oleh sosial media, mari kita cek.
Pertemanan antar individu bisa kita dapatkan jika berkontak dengan orang lain. Sebelum Boomingnya media sosial, dimana kita bisa berteman dengan siapapun tanpa batas jarak, suatu pertemanan hanya bisa diukur saat kita bertemu langsung dengan orangnya, dengan begitu kita bisa menilai dan mengenal lebih dalam secara pribadi orang tersebut, apakah bisa kita percaya untuk menyimpan rahasia. (revolusi cepat)
Mendengar nama zara tentunya tidak asing dengan kejadian yang belum lama terjadi apalagi anak muda jaman sekarang yang erat dengan media sosial. Nama Zara dan Okin kembali menjadi trending topic setelah kejadian tidak mengenakkan yang tersebar di media sosial.Â
Masalah ini berawal dari wanita berumur 18 tahun yang kerap disapa zara mengunggah video mesra bersama okin di close friend pada akun privat media sosialnya.Â
Lalu video tersebut trending di twitter dan menyebar ke media sosial lainnya. Sebenarnya hal-hal seperti ini tidak bisa dihindari mengingat bahwa media sosial adalah sarana komunikasi yang bisa diakses oleh semua orang. Masalah ini semakin meluas dan panas mengingat kedua belah pihak memiliki nama yang dipandang oleh banyak orang di industri hiburan.Â
Perbedaan drastis yang terletak pada struktur sosial saat ini membawa perubahan besar terhadap etika kehidupan bersosialisasi di tengah masyarakat, perkembangan media yang bisa diakses oleh segala usia dan segala perangkat membuat masyarakat semakin gemar mencari "trend".
Melihat kedua publik figur di atas, pasti mengingatkan kita akan musik, karena kedua orang diatas merupakan musisi yang terkenal juga di indonesia. Zara merupakan mantan personil girl band JKT 48, dan Okin yang merupakan bassist dari band L.Y.O.N. Zara maupun Okin, mereka memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam industri hiburan, oleh karena itu baik karya maupun tindakan mereka berdua akan selalu mendapatkan sorotan publik, bahkan tidak mustahil untuk ditiru para penggemar.
Musik pada era digital saat ini masyarakat semakin berkembang, salah satu faktor yang terpengaruh adalah musik. Mash up lagu tradisional dan pop. Semakin canggihnya teknologi yang bisa digunakan untuk membuat musik tidak terkesan monoton membuat musik saat ini memiliki jangkauan yang luas, bahkan sekarang para musisi bisa menggaet pasar yang lebih merata karena seperti yang kita ketahui musik tradisional sangat disukai masyarakat kalangan usia menengah ke atas, sedangkan musik pop disukai kaum muda, tentunya dengan berbagai pilihan musik dan teknologi yang tersedia, musik bisa menjadi penyatu kalangan tertentu.