PROGRAM SEKOLAH "BERTASBIH"
(Berbasis Teknologi, Agama, Seni, Olahraga dan Bahasa Inggris)
ABDURRAHMAN KADER
CGP ANGKATAN 2 KOTA TIDORE KEPULAUAN
SMA NEGERI 10 TIDORE KEPULAUANÂ
Â
A. PERISTIWA (FACTS)
 a.  Latar Belakang
Program sekolah berbasis teknologi, agama, seni, olahraga dan bahasa inggris (BERTASBIH) merupakan program pembinaan pengembangan/peningkatan  potensi minat dan bakat peserta didik baik dalam bidang akademik dan non akademik yang terbai atas program wajib dan program pilihan. Program wajib yaitu Agama dan Bahasa Inggris sedangkan program pilihan yaitu TIK, Olahraga, Seni dan Kewirausahaan.
Dalam pelaksanaan program masing-masing memiliki kordinator pembina program yang disesuikan dengan bidang pengembangan potensi serta memanfaatkan potensi yang ada pada masyarakat untuk membantu kelancaran program sekolah.
Dalam pelaksanaannya murid sangat antusias mengikuti kegiatan program yang  dilaksanakan hal ini terlihat dari keaktifan murid dalam mengikuti program pelatihan dan pengembangan minat bakat. Dengan kata lain program ini berjalan dengan baik dan tujuan dari progam inipun tercapai.
b. Tujuan ProgramÂ
Adapun tujuan progam "BERTASBIH" (Berbasis Teknologi, Agama, Seni, Olahraga dan Bahasa Inggris) yiatu Mengembangkan potensi anak baik dalam bidang akademik maupun non akademik untuk melahirkan generasi unggul dalam berbagai bidang.
 c. Deskripsi Pelaksanaan Program Â
Waktu PelaksanaanÂ
Program wajib dilaksanakan setiap hari yang integrasi dengan seluruh mata pelajaran sedankan program pilihan dilaksanakan pada setiap jumat dan sabtu setiap minggu, dan dilaksanakan secara konsisten.
d. Strategi Pelaksanaan ProgramÂ
Program ini diawali dengan pendataan minat dan bakat serta profil belajar murid, pembentukan koordinator program serta sosialisasi ke orang tua dan komite serta masyarakat, pendataan aset yang mendukung keterlaksanaan program.
Dengan melibatkan berbagai pihak dalam sekolah maupun diluar sekolah serta penyusunan matrik kegiatan yang baik dan berkesinambungan sehingga program ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Program wajib terintegrasi dengan seluruh mata pelajaran sehingga membutuhkan kerjasama dan peran dari seluruh guru mata pelajaran untuk menjalan program yang telagh disusun sedangkan program pilihan membutuhkan peran dari seluruh warga sekolah untuk mengontrol dan mengawasi jalannya program.
Pada setiap semester dilaksanakan Pameran seluruh ketercapaian program dengan menampilkan berbagai atraksi dan hasil karya untuk disajikan pada orang tua/komite dan warga masyarakat.
Analisis program dalam hal perencanaan dengan menggunakan pendekatan BAGJA yaitu :
Buat Pertanyaan :Â
Bagaiamana mengembangkan potensi peserta didik dalam kegiatan akademik maupun non akademik ?
Ambil Pelajaran :
- Potensi peserta didik dalam bidang olahraga dan seni dalam mengikuti lomba baik ditingkat kab/kota, provinsi mapun nasional
- Mencari informasi sekolah yang pernah mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang akademik maupun non akademik
Gali Mimpi
- Peserta didik memiliki kemampuan dan kreatifitas dalam bidang akademik maupun non akademik.
- Guru memiliki kemampuan dan kreatifitas dalam bidang akademik maupun non akademik
- Kepala Sekolah memberikan dorongan, motivasi serta  dukungan terhadap upaya program BERTASBIH serta kepercayaan terhadap langkah  perbaikan dan pengembangan bagi guru dan murid
- Meningkatnya pemahaman dan kemampuan kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan siswa dalam mengembangkan kreatifitas dalam berbagai bidang
- Memanfaatkan aset sekolah dalam mendukung program pengembangan minat, bakat serta kreatifitas peserta didik dalam berbagai bidang
- Jabarkan Rencana
- Program ini berjalan dengan baik apabila adanya keterlibatan semua komunitas sekolah, seperti kepala sekolah sebagai penanggung jawab, para guru sebagai pengarah dan pembimbing dan murid sebagai pelaksana dan  Orang  tua sebagai mitra sekolah mendukung serta aset keahlian lain di masyarakat yang membantu dalam pembinaan potensi anak.
- Monitor dilakukan oleh murid kepada murid dan untuk murid sendiri. Evaluasi melibatkan seluruh warga komunitas sekolah dan masyarakat luar sekolah.
Atur Eksekusi
- Penanggung jawab dan mekanisme koordinasi antar tim:
- Penanggung Jawab kegiatan : Kepala sekolah
- Pengarah : para Wakil Kepala Sekolah
- Koordinator : Guru
- penanggung jawab kegiatan, perlengkapan , tempat : Pengelolah Program (guru) dan murid laporan dibuat oleh koordinator Pengelolah Program (guru) . Koordinasi  dilakukan seminggu sekali Hasil laporan koordinasi kepada kepala  sekolah. Evaluasi dilakukan dalam rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan guru dilaksanakan setiap bulan.
B. PERASAAN (FEELINGS)
 Setelah program ini berjalan dengan baik secara pribadi saya sangat senang karena melahirkan program yang berdampak langsung pada peserta didik dalam hal mengembangkan minat, bakat serta profil belajar murid, terlebih lagi pada saat sosialisasi program reaksi Orang Tua Murid sangat antusias mendukung dan ikut dalam memantau pelaksanaan program, dan rencana program ini saat evaluasi pembelajaran nanti langsung dipentaskan dihadapan orang tua dan masyarakat dalam bentuk pameran hasil program.
C. PEMBELAJARAN (FINDINGS)
 a. Faktor Pendukung dan Penghambat ProgramÂ
Faktor pendukung dari program ini adalah potensi murid yang beragam yang membutuhkan pembinaan, sarana dan prasarana serta peralatan yang mendukung, serta dukungan moril dan materiil dari seluruh warga sekolah, komite, orang tua dan masyarakat.
Faktor penghambat dari program ini adalah murid belum konsisten tentang minat dan bakat yang dimiliki, serta masih ada beberapa alat serta kelengkapan yang masih kurang serta pelatih/ pembina program yang masih kurang sehingga membutuhkan  peran ekstra dari pihak sekolah untuk mengantisipasi masalah tersebut.
 b. Hasil Pelaksanaan ProgramÂ
Pelaksanaan program baru berjalan 2 bulan namun antusias murid untuk mengikuti program, sehingga dapat dikatakan sudah mulai nampak peningkatan potensi murid dalam berbagai bidang. Pada program wajib murid yang belum bisa mengaji sudah ada perubahan serta adanya peningkatan peserta didik yang menguasai bahasa inggris yang dibuktikan dengan atraksi pidato, menggunakan bahasa inggris setiap selesai upacara bendera pada hari senin dan atraksi-atraksi bidang lainnya setelah selesai upacara.
 c. Pembelajaran ProgramÂ
Pembelajaran yang didapat dari program ini, yaitu dengan pembinaan dan pengembangan potensi anak melahirkan generasi unggul dalam berbagai bidang serta melahirkan kerja sama yang baik antara komunitas warga sekolah, komite sekolah, orang tua murid serta seluruh warga masyarakat dalam proses pengembangan dan kemajuan sekolah dan pendidikan pada umumnya.Â
Dengan adanya program "BERTASBI" sebagai brand sekolah sehingga terjadi perubahan dalam VISI, MISI serta Tujuan sekolah untuk menjalankan program sekolah dengan baik, sehingga program ini dengan tujuan dapat mengembangkan potensi murid baik dalam bidang akademik dan non akademik sehingga melahirkan generasi unggul, yaitu terampil, akhlak mulia, berbadan sehat serta menguasai teknologi.
D. PENERAPAN KEDEPAN (FUTURE)
 Evaluasi Program diperlukan dalam mengoptimalkan pencapaian tujuan dari program tersebut, dengan melakukan  wawancara, observasi, survey kepada peserta didik, guru serta dilaksanakan pada setiap bulan sehingga dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan program. Dan akan dilaksanakan perbaikan secara berkala dan berkesinambungan untuk perbaikan program kedepan agar lebih baik lagi.
Dalam Perencanaan hingga pelaporan Program "BERTASBIH" (Berbasis Teknologi, Agama, Seni, Olaharaga dan Bahasa Inggris) di SMA Negeri 10 Tidore Kepulauan dengan melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan dari dalam maupun luar sekolah (Pengawas sekolah , Kepala Sekolah, Guru,  Komite , Murid , Orang tua/masyarakat/Alumni) agar program dapat berjalan dengan baik dan  mencapai tujuan yang diaharapkan.
Program ini seluruh warga komunitas sekolah, murid, guru, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah diharapkan dapat memberikan konstribusi positif dalam mengembangkan potensi murid dalam mengembangkan dirinya secara sadar sehingga melahirkan anak yang bijak dalam teknologi, agamais, terampil dan menguasai bahasa inggris.Â
Komunitas pendidikan memiliki peran dalam meningkatkan dan menyediakan fasilitas yang mendukung program yaitu dengan menyediakan/mengadakan sarana dan peralatan yang mendukung program di sekolah. Pengelolah program diharapakan memiliki kecakapan, kreatifitas dalam membimbing dan membina anak untuk mengembangkan potensinya, serta komite, orang tua selalu mendukung dalam pengembangan potnsi anak serta memanfaatkan aset pendukung lainnya misalnya pelatih Bola kaki, Bola Volli, Musik, Menari dan lain-lain untuk mendukung pelaksanaan program agar berjalan sesuai tujuan yang diharapkan.
 Doc Link Video Bahasa Inggris dan Keagamaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H