Dalam menjalankan poin-poin tersebut peserta didik sudah mulai memahami arti penting dalam membuat kesepakatan kelas, namun masih ada yang malu-malu dalam mengungkapkan pendapatnya. Namun pada akhirnya berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan.
C. HASIL AKSI NYATA
Menumbuhkan budaya positif di sekolah membutuhkan kesabaran, karena untuk merubah mindset yang sudah tertanam dalam diri tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk itu dibutuhkan peran seluruh warga sekolah utamanya guru, kepala sekolah dan orang tua sangat diharapkan untuk membentuk karakter anak.
Pada proses kesepatan kelas pada awal semester, sehingga belum bisa mengukur keberhasilan secara siginifikan namun sudah mulai ada perubahan positif pada perilaku peserta didik, misalnya menjaga kebersihan kelas dan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya, selain itu sudah mulai semangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Namun dalam melaksanakan suatu kebaikan pasti terdapat hambatan-hambatan, Seperti masih terdapat guru yang terlambat masuk kelas namun peserta didik belum berani untuk menegur secara langsung, selanjutnya peran walikelas yang belum maksimal sehingga menjadi hambatan dalam memberikan pembinaan untuk anak didik yang melanggar kesepakatan kelas. Hal ini menjadi tantangan bagi saya untuk melakukan pendekatan ke rekan guru serta walikelas agar bisa menjalankan fungsi sesuai tugas yang diberikan.
D. AMBIL PELAJARAN
Dalam melakukan hal yang positif pasti mendapat tantangang, apabila tantangan itu dijadikan peluang untuk melakukan perubahan. Hal ini sebagaimana dalam menjalankan kesepakatan kelas masih ada peserta didik yang masih malu-malu dalam mengungkapkan pendapatnya, selain itu keberhasilan saat proses kesepakatn kelas, peserta didik sudah mulai nampak berpikir kritis dalam mengungkapkan ide-ide mereka. Proses ini juga dapat melatih peserta didik dalam berdemokrasi serta mengambil keputusan dengan penuh tanggung jawab. Selain itu hambatan yang terbesar adalah budaya dimasyarakat yang tren mengikuti perkembangan jaman sehingga budaya negatif diadopsi oleh masyarakat dalam proses kehidupan keseharian, ini merupakan tantangan yang sangat berat karena peserta didik hanya beberapa jam di sekolah selebihnya hidup dalam masyarakat yang sangat kompleks.
E. RENCANA PERBAIKAN
Proses kesepakatan kelas yang telah dijalankan masih terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu direfleksikan demi perbaikan ke hal yang lebih baik lagi, untuk itu dalam proses kesepakatan kelas ini belum menuangkan dalam bentuk poster dan ditandatangani oleh peserta didik, demikian tetap dibuat dalam bentuk poster dan ditempelkan di ruang kelas. Terus memantau perkembangan peserta didik dalam menjalankan kesepakatan kelas, serta berkoordinasi dengan walikelas dan guru yang lain agar tetap bekerjasama dan menaati aturan yang sudah disepakati dalam kelas.
Berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk menerapkan dalam setiap proses pembelajaran oleh guru sehingga dapat menumbuhkan budaya positif di sekolah.
F. DOKUMENTASI PROSES