Mohon tunggu...
Abdurrahman Kader
Abdurrahman Kader Mohon Tunggu... Guru - Gubukuksuma

Tidore Kepulauan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

1.3.a.10. Aksi Nyata-Visi Guru Penggerak

29 Juni 2021   22:49 Diperbarui: 29 Juni 2021   23:12 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


ABDURRAHMAN KADER

CGP Angkatan 2 Kota Tidore Kepulauan

 

A. Latar belakang

Konsep filosofis Ki Hajar Dewantara tentang Guru sebagai Pamong untuk mendidik anak sesuai dengan kodratnya yaitu Kodrat Alam dan Kodrat Zaman, dengan demikian peran  guru sangat dibutuhkan untuk mengembangkan potensi anak sesuai dengan kodrat anak. Sejalan dengan nilai guru yang selalu berpihak pada murid, dan selaku inovator perlu menuntun anak agar dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Sejalan dengan pemikiran tersebut di atas, dengan pendekatan Inkuiri Apresiatif yaitu pendekatan atau manajemen perubahan yang berbasis kekuatan, dengan mengidentifikasi kekuatan/potensi sekolah untuk mendukung ketercapaian program. Pendekatan IA dengan tahapan BAGJA (B-uat Pertanyaan; A-mbil pelajaran; G-ali mimpi; J-abarkan rencana dan A-tur eksekusi). Dari tahapan BAGJA maka dapat gali potensi yang dimiliki SMA Negeri 10 Tidore Kepulauan, yaitu pelaksanaan Ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap tahun, namun belum sesuai harapan karena keterlibatan peserta didik yang kurang. Untuk itu perlu dirumuskan program ektrakurikuler baru yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik.

 

B. Tujuan

Yang menjadi tujuan aksi nyata yaitu :

  • Meningkatkan potensi peserta didik dalam bidang olahraga, seni dan keterampilan
  • Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam kegiatan Ekstrakurikuler
  • Menciptakan semangat kolaborasi dan kerjasama antar pelajar SMA/MA
  • Tercapainya ektrakurikuler yang menyenangkan dan berpihak pada peserta didik

C. Tolak ukur 

  • Setiap anak memiliki potensi baik dalam berbagai bidang olahraga, seni dan keterampilan, maka perlu dikembangkan.
  • Menciptakan semangat kolaborasi antar pelajar agar terciptanya hubungan baik antar pelajar sehingga menghindari pertikaian antar pelajar.
  • Terwujudnya pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan dan berpihak pada peserta didik

D. Linmasa tindakan

Untuk mewujudkan kegiatan "Ekstrakurikuler yang menyenagkan dan berpihak pada peserta didik" maka tindakan yang dilakukan yaitu :

  • Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan wakasek kesiswaan serta pembina OSIS
  • Melakukan pertemuan dengan pengurus OSIS untuk membentuk Panitia Ekstrakurikuler
  • Berkoordinasi dengan sekolah-sekolah SMA/MA terdekat untuk melaksanakan eksebisi dengan SMA Negeri 10 Tidore Kepulauan khususnya Sepak Bola dan Bola Volly
  • Panitia menyusun anggaran yang dibutuhkan beserta fasilitas dan alat yang dibutuhkan
  • Merancang acara pembukaan dan pelaksanaan kegiatan, dengan berkoordinasi dengan sekolah SMA/MA terdekat untuk berkolaborasi dengan OSIS untuk mensukseskan kegiatan.
  • Melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler yang menyenangkan dan berpihak pada peserta didik.

E. Hasil aksi nyata 

Aksi nyata yang dilakukan memperoleh hasil yaitu :

  • Peserta didik melibatkan diri secara mandiri untuk merancang, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan.
  • Peserta didik dapat mengembangkan potensinya dalam bidang olahraga, seni dan keterampilan
  • Adanya proses kolaborasi antar pelajar, agar menghindari terjadinya tawuran antar pelajar.
  • Dengan adanya ekstrakurikuler ini peserta didik dapat menghibur dirinya setelah bergelut dengan pembelajaran di kelas selama 1 semeter.
  • Peserta didik dapat berinovasi dalam merancang kegiatan kedepan yang lebih baik lagi.

F. Rencana perbaikan 

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sudah berjalan sesuai rencana, namun pada pelaksanaannya masih terdapat kelemahan yang perlu diperbaiki pada masa mendatang yaitu kekurangan alat/bahan yang mendukung pelaksanaan kegiatan, serta keterlibatan pihak sekolah lain tidak cukup hanya eksebisi saja namun terus bekerjasama antar OSIS untuk melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler bersama sehingga hubungan kerjasama terus terjalin.

G. Dokumentasi kegiatan

Olahan pribadi
Olahan pribadi
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun