Mohon tunggu...
Abdurrahman Hafis
Abdurrahman Hafis Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA 23107030037 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Abdurrahman Hafis merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Memiliki NIM : 23107030037. Akun ini akan membahas informasi terbaru tentang dunia Entertain. So selamat menikmati informasi yang akan hadir.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tranformasi Komunikasi dan Pergeseran Otoritas

21 Mei 2024   11:44 Diperbarui: 21 Mei 2024   11:57 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilanjutkan dengan narasumber Dr. Fatma Dian Pratiwi, M.Si, yang mengangkat tema tentang penyerbaran dakwa atau menyebarkan islam melalui media sosial, Contohnya seperti Influencer. Sebelum itu, Dr.Fatma menyampaikan materi tentang Hayes menjelaskan asumsi ini dengan menyatakan bahwa influence adalah pihak ketiga penting yang mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan dan juga bertanggung jawab karena dalam mempromosikan suatu produk, influensi akan diperlukan untuk meninjau produk sendiri dan ulasan jujur ekspresikan kepada pengikut  (Brown dan Hayes, 2008). Platform Digital telah memungkinkan individu dan masyarakat untuk memikirkan kembali konsep-konsep yang telah damai, Agama dan Kewenangan.

Dr. Fatma Dian Pratiwi, M.Si, mengambil contoh tentang 2 influencer yang sedang naik daun. Sebelum ia menjelaskan perbedaan diantara kedua influencer tersebut, ia menanyakan para audiens tentang citra atau sudut pandang tentang influencer tersebut. Influencer ini adalah Kadam Sidik dan Savira Malik.

Laila Mufida selaku mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi menyebutkan bahwa, "Perbedaan antara kedua influencer tersebut adalah Savira Malik seorang influencer yang bergerak atau membuat konten tentang masak-masak dan berbagi kepada seseorang yang membutuhkan, sedangkan Kadam Sidik lebih membuat konten yang mengedukasi tentang materi islam atau menyiarkan dakwah melalui media sosial".

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dr. Fatma juga menambahkan tentang "Pengaruh muslim adalah istilah untuk pengaruh muslim yang memiliki kecendrungan lebih progresif dibandingkan dengan islamisme" kalimat ini dikutip dari (Nur Aini, 2021).

Oleh sebab itu, Dr. Fatma menghimbau bahwa kita diperboleh mencari ilmu tentang islam dalam dunia maya atau media sosial, tetapi harus mencari kevalidasian melalui Al-Qur'an dan Hadist, hal ini dikarenakan maraknya hoax yang ada di media dan dunia digital, sehingga kita harus pandai-pandai untuk menyaring informasi yang benar. Ketika kita suka dengan seorang influencer, sebaiknya mengambil hal positif yang ada dalam konten tersebut dan membuang hal yang kurang baik dalam konten tersebut.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Pada akhir sesi acara ini, Dr. Shopia dan Dr.Fatma menyampaikan closing statement. Dr.Shopia menyampaikan closing statementnya dengan "Melayani orang lain atau berbuat baik kepada orang lain adalah bayaran yang akan kita dapatkan disurga".

Dr. Fatma juga menyampaikan closing statementnya tentang "tetaplah selalu berusaha menjadi muslim yang lebih baik dari hari ini, kita boleh belajar islam dengan sumber dari manapun karena konteks kita sosial media it's okey, kalau kamu mau belajar islam dari sosial media, hanya saja harus tetap ada yang menjadi penengahnya yaitu sebagai rujukan, sehingga kamu bisa menjadi muslim yang bijak dalam mengonsumsi konten yang ada di media sosial dan bisa mempertanggung-jawabkan kedepannya. Karena semakin kedepan, teknologi semakin tidak bisa ditebak". Ucap Dr. Fatma dalam Stadium Generale Program Studi Ilmu Komunikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun