"Kita sebagai generasi muda harus moderat dan bersikap toleran, meskipun banyak keberagaman di Indonesia, kita jangan terlalu ekstrem ke kanan maupun kiri. Oleh sebab itu, toleransi sangat penting untuk menjaga kebersamaan dan kedamaian" Ucap Putri Novita Sari.
Ternyata, materi yang disampaikan oleh narasumber diatas memberi pengetahuan baru terhadap audiens tentang keberagaman yang ada di Indonesia. Contohnya saja, seperti Firman Dwi Aditya selaku audiens dalam acara ini memberikan pesan dan kesan tentang kajian lesehan pada pertemuan terakhir.
"Menurut saya kegiatan ini cukup berani dalam mengangkat topik dan juga cukup inklusi sebagai wujud upaya nyata dari UIN dan terutamanya laboratorium agama untuk bisa menjalin dialog agama untuk memahami satu sama lain dan juga bisa menghilangkan stigma-stigma yang ada" Ucap Firman Dwi Aditya.
"Kesan yang saya dapatkan adalah kajian ini cukup memberikan saya banyak insight terutama ketika cara kita berkomunikasi dengan teman-teman yang berbeda agama dan perspektifnya agar lebih memahami satu sama lain dan saling menghargai" Tambah Firman Dwi Aditya.
Kajian Lesehan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga akan hadir kembali di tahun 2025, tepatnya pada bulan ramadhan. Tentunya acara Kajian Lesahan ini akan memperdalam agama, menambah ilmu dan wawasan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H