Mohon tunggu...
Abdurrahman Hafis
Abdurrahman Hafis Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA 23107030037 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Abdurrahman Hafis merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Memiliki NIM : 23107030037. Akun ini akan membahas informasi terbaru tentang dunia Entertain. So selamat menikmati informasi yang akan hadir.

Selanjutnya

Tutup

Music

Lelah Berjuang Tapi Gak Sukses-Sukses? Sabar, Biarkan Waktu yang Menjawabnya!

16 Maret 2024   22:47 Diperbarui: 17 Maret 2024   03:18 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo pendengar musik! Mungkin banyak dari kamu yang berpikir, kenapa ya aku sudah mati-matian berjuang tapi masih gini-gini aja? Tenang, pernah dengar gak pepatah mengatakan "Usaha tidak pernah mengkhianati hasil". Sebenarnya kamu sudah melakukan hal yang terbaik, tetapi memang waktunya saja yang belum pas. Tuhan menyuruh kamu untuk berjuang lebih keras lagi dalam kesuksesan hidupmu, jadi tetap berusaha terus untuk menggapai impianmu ya sobat!

Oiyah, mungkin kamu bertanya-tanya, "lagu apa ya yang pas untuk aku dengarkan ketika lagi rehat dalam memperjuangkan kesuksesan?". Tenang, mimin ada rekomendasi lagu yang sangat pas untuk kamu dengarkan, yaitu lagu Hindia yang berjudul "Besok Mungkin Kita Sampai".

Lagu ini menceritakan tentang perjuangan seseorang yang masih menunggu waktu yang pas dalam kesuksesannya, lagu ini diciptakan oleh Hindia. Hindia merupakan seorang penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan komposer Indonesia. Hindia juga alumni dari Universitas Indonesia dengan jurusan Ilmu Komunikasi. Tidak berhenti disitu, ia juga memiliki label yang bernama "Sun Eater".

Hindia merilis lagu ini pada tahun 2020 di channel youtube Hindia. Benar saja, lagu ini menarik perhatian dan antusias pendengar musik karena relate dengan banyak orang. Lagu ini mendapat 3,9 juta penonton di saluran youtube.


"Luka silet di pipi. Sakitnya setengah mati. Kubawa bekasnya sampai mati. Setidaknya ku tak takut darah lagi" Lirik lagu Hindia Besok Mungkin Kita Sampai.

Pada lirik ini Hindia ingin menyampaikan pesan tentang dirinya pernah berada fase kegagalan, ia mengumpamakan "Luka silet di pipi" yang memiliki arti sebuah kegagalan yang pernah menerpa hidupnya. Rasa gagal tersebut sangat sakit, sehingga bekas tersebut akan selalu diingatnya agar ketika kegagalan selanjutnya hadir, ia sudah siap dengan rasa sakit tersebut.

"Stella bertemu pasangannya. Adrian ke Australia. Kawan-kawan pergi S2. Namun tujuanku belum tiba" Lirik lagu Hindia Besok Mungkin Kita Sampai.

Ia juga menceritakan tentang kesuksesan teman-temannya yang berkuliah di luar negeri dan mengambil S2 di Indonesia. Namun, Hindia masih stuck dalam perjalanannya, maka dari itu ia menulis lirik "Namun tujuan ku belum tiba".

"Tak ada yang tahu. Kapan kau mencapai tuju. Dan percayalah bukan urusanmu untuk menjawab itu. Bersender pada waktu" Lirik lagu Hindia Besok Mungkin Kita Sampai.

Meskipun, perjalanan Hindia masih stuck, tetapi ia tetap fokus dan berusaha dalam kariernya dibidang musik. Ia yakin bahwa perjalanan dan perjuangan orang berbeda-beda, maka dari itu tidak ada yang bisa meramal dan memprediksi tentang kesuksesan seseorang.

Hindia juga berpesan bahwa kita tidak perlu menyesali apa yang telah kita buat, kita juga tidak punya hak untuk mengurus kapan kesuksesan itu datang. Ia menulis lirik "Bersenderpada waktu" yang memiliki arti bahwa percaya dengan Tuhan, karena Tuhan lebih tahu waktu yang pas untuk memberikan kesuksesan kepada kita. Jadi tetap semangat dalam berproses karena waktu yang tepat akan menghampiri kita dengan membawa kesuksesan.

"Kuatkanlah dirimu. Atas pertanyaan yang memburu. Tentang masa depan, pernikahan, pendidikan, pekerjaan, keimanan" Lirik lagu Hindia Besok Mungkin Kita Sampai.

Mungkin banyak dari kita yang bertemu dengan orang lain dan menanyakan tentang "habis ini mau kemana? Kapan nikah? Kuliah nya gimana? Oiyah, sekarang kerja dimana? Agamanya apa?", pertanyaan ini sering dilontarkan kepada kita, Hindia berpesan sabar dan kuatkan diri ketika pertanyaan itu datang. Hal ini dikarenakan semua pertanyaan itu akan rampung pada waktunya.

Images Dewa Tiket
Images Dewa Tiket

"Selalu minta bertemu lagi. Namun hanya bersua di reuni. Nama-nama yang datang dan pergi. Kadang bagai maling di malam hari" Lirik lagu Hindia Besok Mungkin Kita Sampai.

Hindia juga pernah berada di fase ketika teman-temannya sudah mencapai pada kesuksesannya, teman-temannya ingin berkumpul kembali pada agenda reuni. Namun, Hindia percaya bahwa pertemuan tersebut hanya sementara. Hal ini dikarenakan pada hakikatnya sesuatu yang bertemu akan berpisah.

"Jangan takut melihat yang ambil cuti. Kapan-kapan semoga kau berani. Hidup bukan saling mendahului. Bermimpilah sendiri-sendiri" Lirik lagu Hindia Besok Mungkin Kita Sampai.

Hindia juga berpesan bahwa banyak dari kita yang cuti dalam pekerjaan dan perkuliahan, tetapi hal ini bukanlah sesuatu yang rendah karena cuti tersebut pasti memiliki alasan. Baik ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk dunia ataupun lain sebagainya.

Ia juga berpesan bahwa hidup bukan tentang berlomba-lomba atau saling mendahului, hal ini membuat kita selalu berkompetisi dan tidak bisa menikmati hidup. Padahal, sebenarnya dalam menjalani kehidupan harus diiringi dengan ketenangan dan kebahagiaan.

Maka dari itu, Hindia berpesan "Bermimpilah sendiri-sendiri" lirik ini memiliki arti bahwa tidak ada yang salah atau remeh di setiap profesi, karena kesuksesan tidak bisa diukur dengan angka. Kebahagiaan merupakan hal penting dalam menjalani hidup. Jadi bisa kita simpulkan bahwa kerja dengan keinginan hati adalah kenikmatan dan kekayaan dalam menjalani hidup.

Tentunya, lagu ini memotivasi kita bahwa lakukan sesuatu sesuai hati, fokus dan konsisten dalam menjalaninya karena waktu untuk sukses akan hadir di saat yang tepat. Jangan pernah pesimis kepada seseorang yang sudah sukses duluan. Kamu akan sukses pada waktu yang tepat, sehingga nikmati dulu proses yang sedang kamu jalani. Sebab, kesuksesan akan datang kepada semua orang yang berusaha dan berdoa serta menunggu waktu yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun