Halo penikmat musik! Mungkin banyak dari kamu yang merasakan hal yang sama dengan ari lesmana fourtwenty, mungkin sekarang kamu yang sedang kerja sebagai pegawai kantor lagi merasakan fase jenuh, bangun pagi lalu pulang sore begitu seterusnya. Sama, Ari Lesmana juga merasakan hal itu saat ia masih merintis karier dulu.Â
Mungkin banyak yang berpikir, "Ari Lesmana kan musisi paling pendidikannya bukan di bidang perusahaan, wajarlah kalau kontra dengan pagawai kantor". Eitss, siapa bilang? Ari Lesmana ternyata pintar didalam akademik, bahkan pendidikannya terakhirnya S2 di London School of Public Relations. Jadi, tentu saja Ari Lesmana sudah pernah merasakan fase dimana saat ia kerja sebagai pegawai kantor.
Namun, ia merasakan jenuh dengan hidupnya. Menurutnya, hidup adalah sesuatu hal yang harus dinikmati, kenikmatan ini ketika ia bernyanyi dan bermain musik. Jadi tidak heran, ia rela mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai pegawai kantor demi menikmati hidupnya sebagai musisi.
Benar saja, kini Ari Lesmana menjadi musisi terkenal, dan menjadi vokalis di grup Fourtwnty. Lagu yang sangat viral hingga saat ini yang telah dirilis oleh Fourtwnty adalah lagu yang berjudul "Zona Nyaman", tentunya lagu ini sangat relate bagi kebanyakan orang dibuktikan dengan 139 juta pendengar pada channel youtube Fourtwnty Music.Â
Hal ini dikarenakan banyak dari kita yang terpaksa bertahan di perusahaan yang sedang kita jalanin, padahal kita bekerja tidak sepenuh hati. Lagu ini memotivasi kita tentang bekerjalah sepenuh hati, karena tempat kerja harus membuat kita nyaman agar kualitas kerja maksimal.
"Pagi ke pagi. Ku terjebak di dalam ambisi. Seperti orang - orang berdasi yang gila materi" Lirik lagu Fourtwnty Zona Nyaman.
Ari Lesmana ingin memberitahu tentang ia terjebak didalam ambisinya menjadi musisi, tetapi pekerjaan yang ia lakukan sebagai pegawai kantor sangat berbanding terbalik dengan ambisinya. Hal ini dilaksanakan Ari Lesmana setiap hari, ambisinya menjadi musisi kini bergejolak seperti seorang pejabat yang haus akan harta.
"rasa bosan. Membukakan jalan mencari peran. Keluarlah dari zona nyaman" Lirik lagu Fourtwnty Zona Nyaman.
Hingga muncul rasa bosan dalam menjalankan pekerjaannya sebagai pegawai kantor, kini ia memiliki rencana untuk keluar dari zona tersebut. Kemudian, melanjutkan kariernya sebagai musisi.
"Sembilu yang dulu. Biarlah berlalu. Bekerja bersama hati. Kita ini insan bukan seekor sapi" Lirik lagu Fourtwnty Zona Nyaman.
Ari Lesmana juga berpesan dalam lirik ini tentang maafkan kejadian dimasa lalu, dimana kamu tidak sepenuhnya mencintai pekerjaanmu. Ia berpesan kalau kita sebagai manusia menjalankan pekerjaan harus sepenuh hati dan sesuai keinginan hati agar hasil kerja kita maksimal. Sebab, Ari Lesmana mengibaratkan bahwa kita adalah manusia bukan robot yang selalu bekerja tanpa mengenal lelah.
"Waktu ke waktu. Perlahan kurakit egoku. Merangkul orang -- orang yang mulai sejiwa denganku" Lirik lagu Fourtwnty Zona Nyaman.
Setiap hari ini ego dan idealis Ari Lesmana kini semakin bertambah untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang musisi. Ia juga merangkul atau berteman yang sefrekuensi atau sepaham dengan pola pikirnya tentang keidealisan itu penting.
"Ke - BM -- an. Membuka jalan. Mencari teman. Bergeraklah dari zona nyaman" Lirik lagu Fourtwnty Zona Nyaman.
Pada bagian ini Ari Lesmana ingin bercerita tentang rasa bosannya membuka jalan untuk menemukan akses agar dirinya menjadi musisi. Oleh sebab itu, ia berpesan jangan takut untuk keluar dari zona nyaman, karena apapun keputusan yang kita ambil akan membuahkan hasil yang terbaik kedepannya.
"Diam dan mati milik dia yang tak bisa berdiri. Berdiri dikakinya sendiri" Lirik lagu Fourtwnty Zona Nyaman.
Pada lirik ini Ari Lesmana ingin menyampaikan pesan tentang seseorang yang takut untuk keluar zona nyaman adalah seseorang yang tidak berani berdiri dikakinya sendiri atau tidak berani menerima risiko pada dirinya. Zona nyaman adalah zona bagi orang-orang yang takut untuk idealis, mungkin idealis tersebut tidak seenak ketika mereka berada dizona nyaman.
Tentunya lagu ini memotivasi kita untuk berani mengambil risiko, meskipun suatu saat risiko itu hadir kepada kita, kita mampu untuk bertanggung jawab dan mencari solusi agar idealis kita membuahkan hasil yang manis. Bergerak dan berkaryalah dengan hati karena dengan hati hasil yang kita buat akan menjadi terbaik dan maksimal.Â
Rasa penat dan lelah tidak akan kita dapatkan jika bekerja sesuai dan keinginan hati. Meskipun, berada difase lelah, tetapi kita akan merasa puas dan energi yang terkuras akan terisi kembali dan membuat kita semangat dalam melakukan aktivitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H