"Aku sudah tak benci. Walau nyatanya merugi. Terdengar tidaknya kata maaf. Dada lapang terima semua" Lirik lagu Idgitaf Satu-Satu.
Anak tersebut sudah tidak membenci teman-temannya, meskipun ia dulu pernah merugi seperti kontak fisik, trauma atas pendapat yang buruk, dan lain sebagainya. Bahkan, teman-temannya tidak ada yang meminta maaf kepada anak tersebut, tetapi anak tersebut berlapang dada untuk memaafkan tinggal laku temannya yang kurang baik.
"Tak semua kan paham. Dan tak semua katakan. Maaf semua harus terjadi" Lirik lagu Idgitaf Satu-Satu.
Mungkin dari beberapa orang menanggap bahwa kita lemah. Namun, tidak semua orang bisa merasakan trauma yang mendalam atas kejadian bully ini. Seharusnya, kita memberi dukungan kepada korban bully agar semangat dalam menjalankan aktivitas hidupnya. Beri pemahaman tentang keadaan pahit dan sakit hanyalah sementara. Kamu harus kuat agar kelak bisa mendapatkan rasa bahagia.
"Pasti rasa sepi. Kini kau tak sendiri lagi. Tak pendam lagi. Aku akan coba pahami" Lirik lagu Idgitaf Satu-Satu.
Idgitaf bersimpati kepada anak tersebut, ia merasakan apa yang dirasakan anak tersebut tentang kesepian dirinya tanpa ada teman. Idgitaf hadir untuk menemani anak tersebut agar lupa kejadian yang pernah menimpahnya dimasa lampau. Oleh sebab itu, Idgitaf mencoba untuk memahami perasaan yang dirasakan oleh anak tersebut.
"Akan ada masa depan. Bagi semua yang bertahan. Duniaku pernah hancur. Rangkai lagi satu satu" Lirik lagu Idgitaf Satu-Satu.
Idgitaf berpesan kepada semua orang yang pernah menjadi korban bully, ia menyampaikan pesan bahwa setiap manusia akan merasakan masa depan yang indah. Hal ini tidak luput dari perjuangan dan bertahannya seseorang dalam menjalankan hidupnya. Mungkin dunia kamu pernah hancur karena kegagalan, seperti ibaratnya bangunan balok, jika jatuh berserakan kamu harus membangun kembali satu per satu, begitu juga dengan hidup. Jika hidup kamu pernah hancur, maka bangkit dan bangunlah kehidupanmu satu per satu kembali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI