Mohon tunggu...
Abdurrahman Hafis
Abdurrahman Hafis Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA 23107030037 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Abdurrahman Hafis merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Memiliki NIM : 23107030037. Akun ini akan membahas informasi terbaru tentang dunia Entertain. So selamat menikmati informasi yang akan hadir.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Andai Dulu Tidak Jatuh dari Sepeda, Mungkin Aku Tidak Bisa Bangkit dari Kegagalan Hidup!

14 Maret 2024   18:41 Diperbarui: 14 Maret 2024   18:42 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo penikmat musik! Pernah gak sih kamu merasa bahwa memori-memori dulu yang menjadikan kamu seperti sekarang ini. Meskipun, itu bahagia ataupun sedih setidaknya kita bisa merasakan pahit manisnya kehidupan. Mungkin sekarang ini kamu lagi diterpa oleh kesedihan, tetapi percayalah jika badai pasti berlalu dan roda terus berputar, kenapa harus takut dengan kesedihan dan kegagalan? Nikmati fase sedihmu dan bangkitlah untuk menciptakan kebahagian.

Tentunya, perasaan ini dirasakan juga oleh band yang bernama lomba sihir, mereka membuat lagu ini dengan judul "Ribuan Memori". Sama halnya dengan pembahasan kita tadi, bahwa ribuan memori yang kita lewati tentunya menghadirkan pengalaman yang menempah diri kita hingga seperti sekarang ini.

Band ini terdiri dari Baskara Putra, Natasha Udu, Tristan Juliano, Rayhan Noor, Enrico Octaviano dan Wisnu Ikhsantama. Sebenarnya, band ini bermula sebagai pengiring Hindia di panggung sejak dari tahun 2019, sebagian besar dari mereka terlibat dalam proses rekaman album "Menari dengan Bayangan". Seiring berjalannya waktu, mereka memutuskan untuk membentuk grup musik bernama Lomba Sihir.

Lomba Sihir juga sudah merilis album yang berjudul "Selamat Datang Di Ujung Dunia" pada tahun 2021. Tentunya, album ini mendapat antusias yang baik dari pendengar dan penikmat musik. Sebab, single yang dirilis oleh Lomba Sihir banyak mengangkat tema tentang kehidupan, percintaan, dan terkadang membahas isu politik. Genre yang menarik seperti Elektronik, Rock Alternatif, Indie Rock, Progressive Rock membuat lagu mereka semakin bagus didengar, ditambah lagi lirik yang mereka buat sangat bermakna mendalam.

Buktinya saja, lagu yang pernah mereka rilis yaitu "Ribuan Memori" mendapat antusias dan pujian yang baik tentang lagu ini. Hal ini dikarenakan single tersebut relate pada semua pendengar ketika mendapat kegagalan harus bangkit dari kesedihan tersebut.


"Dalam kepalamu, ribuan memori. Mana yang membuatmu s'perti hari ini? Jatuh pertamamu dari sepeda? Penampakan hantu di rumah tua?" Lirik lagu Lomba Sihir Ribuan Memori.

Dalam lirik ini Natasha Udu bertanya kepada kita tentang didalam pikiran kita kan terdapat banyak memori, memori mana yang membuat kamu seperti sekarang ini. Ia kembali menanyakan memori mana yang masih kamu ingat jatuh pertama dari sepeda? Atau penampakan hantu di rumah tua? Tentunya, memori ini dapat kita rasakan ketika kita masih kecil.

Namun, percayalah dari memori tersebut membuat kita berani untuk melawan ketakutan dan kuat untuk bangkit ketika jatuh. Hal tersebut tidak pernah kita sadari karena kita masih kecil, tetapi pelajaran itu dapat kita rasakan ketika kita dewasa seperti sekarang ini.

"Serpihan berbahagia, atau justru buatmu merana?" Lirik Lagu Lomba Sihir Ribuan Memori.

Natasha Udu kembali bertanya kepada kita, memori mana yang masih kita ingat? Apakah memori tersebut membuat kita nostalgia dan bahagia, atau membuat kita merana karena kesedihan yang mendalam pada saat itu.

"Jika ada ingatan yang terus menghangatkan dirimu. Jaga apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu" Lirik lagu Lomba Sihir Ribuan Memori.

Lomba Sihir ingin menyampaikan pesan bahwa jika ada memori bahagia dimasa lampau membuat kamu semangat untuk menjalankan hidup, maka jaga semangat tersebut dan teruslah begitu ketika menghadapi kehidupan sehari-hari.

"Jika ada pedih yang panjang mengikat tubuhmu. Percayalah, dunia tak selamanya harus begitu" Lirik lagu Lomba Sihir Ribuan Memori.

Namun, Lomba Sihir juga mengingatkan bahwa jika ada memori sedih yang membuat kamu merana atau sengsara pada saat ini, percayalah dunia tidak akan selamanya seperti itu. Roda yang terus berputar dan badai pasti akan berlalu, membuat kita semakin semangat untuk bangkit dari keterpurukan.

Images Hai-Online.com - Grid.ID
Images Hai-Online.com - Grid.ID

"Jika ada yang kau pelajari dari masa lalumu. Jaga apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu" Lirik lagu Lomba Sihir Ribuan Memori

Pada lirik ini Lomba Sihir berpesan untuk selalu menjaga ingatan ketika gagal atau pengalaman tidak mengenakan dulu, karena memori tersebut membuat kita lebih berhati-hati untuk jatuh ke lubang yang sama. Maka dari itu, pelajaran yang bisa kita dapatkan dimasa lampau, jaga apinya ketika menjalankan kehidupan dan jangan biarkan api tersebut padam.

"Jika ada yang buatmu tak mau buka lembaran baru. Percayalah, dunia tak selamanya harus begitu" Lirik lagu Lomba Sihir Ribuan Memori.

Sehingga, pesan yang dapat kita petik dari lagu Lomba Sihir yang berjudul Ribuan Memori adalah pengalaman yang membuat kita bahagia, ingat dan jaga memori tersebut sampai akhir hayat. Kemudian jika dahulu terdapat pengalaman atau memori yang kurang mengenakan, maka percayalah bahagia akan segera datang karena roda terus berputar dan dunia tidak akan selamanya seperti itu.

Terkadang kita lupa dengan memori masa kecil, pada secara tidak langsung memori tersebut mengajarkan kita dan menjadikan kita seperti sekarang ini. Saat kita jatuh dari sepeda dan terluka, kita bangkit kemudian menyembuhkan luka tersebut. Sama halnya dengan kehidupan, ketika kita jatuh kedalam kegagalan dan membuat luka didalam hati, kita harus bisa bangkit dan menyembuhkan luka tersebut agar bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tenang dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun