Halo pasukan bermarga! Tidak terasa film kesayangan kita yaitu "Agak Laen" kini menembus 8,7 juta penonton. Hal ini tidak luput dari kekuatan pasukan bermarga dan kualitas film "Agak Laen" yang sangat bagus. Setelah mencapai 7 juta penonton dan bernazar sebagai manusia silver, kini "Agak Laen" bernazar kembali jika penonton film "Agak Laen" tembus sampai 10 juta penonton, mereka akan membangun Pasar Malam Rawa Senggol.
Agak Laen akan menjadi hantu dalam wahana rumah hantu tersebut. Tidak hanya itu, Ernest Prakasa dan Dipa Andhika selaku produser serta Muhadkly Acho sebagai sutradara akan bernazar juga sebagai korban dalam lempar kuyup dengan menggunakan kostum vampir.
Mekanisme pembagian hasil seorang investor ini dijelaskan oleh Bene Dion, dimana ia merupakan salah satu personil "Agak Laen", ia juga merupakan pelawak tunggal, sutradara, penulis, dan aktor. Bene lahir di Dolok Masihul, Sumatera Utara. Ia merupakan alumni dari Universitas Gajah Mada dengan jurusan Teknik Industri dan mendapat Indek Prestasi Kumulatif (IPK) cumlaude.
Bene sudah mengeluarkan beberapa karyanya saat menjadi penulis. Ia menjadi penulis di film "Warkop DKI Reborn" dan mendapat jumlah penonton kurang lebih 10 juta jika digabungkan "Warkop DKI Reborn" 1 dan 2. Kemudian film "Suzzanna Bernapas Dalam Kubur" ditulis juga oleh Bene Dion dengan jumlah penonton 3,3 juta penonton.
Tidak hanya itu, banyak juga film yang dibuat oleh Bene Dion saat ia berposisi sebagai sutradara. Film "Ghost Writter" merupakan karya Bene Dion saat menjadi sutradara dan mendapat 1,1 juta penonton. Kemudian film "Ngeri-Ngeri Sedap" mendapat 2,8 juta penonton.
Tidak berhenti sebagai sutradara, Bene juga seorang aktor yang sudah memerankan beberapa film seperti "Comic 8", "Cek Toko Sebelah", dan "Agak Laen" yang kini sebagai film peringkat 2 terlaris sepanjang masa.
Bene menjelaskan pada channel youtube TERAS BELAKANG tentang film "Agak Laen" bukanlah film pertama yang ia invest, melainkan film "Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film". Film ini mendapat antusias penonton sebanyak 651.074, Mengapa Bene ingin menginvetasi film ini dikarenakan film yang unik dengan nuansa hitam putih dan naskah yang sangat bagus. Bene menjadi investor dalam film ini, ternyata uang yang ia invest balik modal dan untung.
"Aku tuh waktu sebelum tayang uda mikir, wah ini kalau gak balik modal yang penting namaku uda jadi Co-Eksekutif Produser" Ucap Bene Dion pada channel youtube Teras Belakang.
Reno Fenady selaku host pada acara itu bertanya kepada Bene Dion, apa yang dirasakan ketika menjadi investor dalam film "Agak Laen".
"Pas pertama kali kau ditawari untuk ikut invest, yang kalian pikir apa?" Tanya Reno kepada Bene Dion.
"Waktu Agak Laen, aku sebenarnya uda ada niat untuk ikut invest, tapi sebelum aku ungkapi itu, koh Ernest uda bilang, dibikin film Agak Laen tapi kalian berempat wajib ikut invest" Jelas Bene Dion di channel youtube Teras Belakang.
"Supaya kami promonya niat kali ya, karena ada uang sendiri disana" Tambah Bene Dion.
Reno juga bertanya tentang ketiga personil lainnya, mereka belum pernah investasi dalam sebuah film melainkan hanya menjadi aktor. Oleh sebab itu, Reno bertanya, "bagaimana perasaan mereka? Takut atau gimana?" Hal ini ditanya Reno di channel youtube Teras Belakang.
"Yang 3 lain kan belum pernah invest, mereka takut gak?" tanya Reno kepada Bene di channel yotube Teras Belakang.
"Takut, makanya komposisinya jadi gak sama, kan koh Ernest bilang kalian itu punya ruang untuk invest sekian persen kalau dirupiahkan segini, nah itu kalian obrolin aja gimana pembagiannya" Jelas Bene Dion.
"Untuk pembagian sebenarnya tidak beda-beda jauh juga, cuma aku sama boris lebih besar dari jegel sama oki, tetapi beda-beda tipis" Tambah Bene dalam channel youtube Teras Belakang.
Dari hal ini, Bene meyakinkan grup Agak Laen untuk ikut investasi karena ia sudah memiliki pengalaman di film "Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film", ia juga memberitahu laporan keuangan pada film tersebut. Sehingga, Agak Laen berani untuk Investasi.
Bene menegaskan bahwa jangan takut rugi, karena kita memiliki pasukan bermarga dari pendengar podcast dan youtube. Hal ini seminimal mungkin kita akan balik modal dalam film "Agak Laen".
"Biasanya kan promo diurusin sama published, published itu yang mempublish filmnyalah, ada banyak promo itu enggak published yang minta" Jelas Bene Dion dalam channel youtube Teras Belakang.
"Misal ke Andre Taulani kami yang japri, Pak Andre tolong kami kami mau promo, kayak ke podcast seminggu kami yang japri" Tambah Bene Dion.
Bene juga menjelaskan tentang harga membuat film untuk genre komedi, horror, drama dan lain sebagainya, kecuali action. Biasanya biaya pembuatan film bergenre komedi antara 5 sampai 15 miliar, sehingga hal ini membuat film "Agak Laen" melakukan promosi dimana-mana untuk mengembalikan modal mereka, tetapi siapa sangka? Mereka malah mendapat keuntungan yang besar dari 8,7 juta penonton.
Tentunya, hal ini membuat senang dan bahagia grup "Agak Laen", mereka juga tidak lupa untuk membahagiakan pasukan bermarga dengan nazar membangun Pasar Malam Rawa Senggol untuk membuat keseruan dengan pasukan bermarga. Jadi tunggu apalagi pasukan bermarga? Satukan kekuatan untuk menembus 10 juta penonton agar nazar yang dibuat Agak Laen dapat dilaksanakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H