Mohon tunggu...
Abdurrahman Hafis
Abdurrahman Hafis Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA 23107030037 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Abdurrahman Hafis merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Memiliki NIM : 23107030037. Akun ini akan membahas informasi terbaru tentang dunia Entertain. So selamat menikmati informasi yang akan hadir.

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Agak Laen Tembus 8,6 Juta Penonton! Muhadkly Acho: Angka Mustahil Sebenarnya

10 Maret 2024   14:14 Diperbarui: 10 Maret 2024   14:16 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan Youtube Kompas.com

Muhadkly Makkatutu Temmalengkang atau dikenal sebagai Muhadkly Acho merupakan pelawak tunggal, penulis, aktor, dan sutradara. Ia lahir pada tanggal 16 Oktober 1983 di Jakarta, Indonesia. Acho merupakan alumni dari Universitas Islam Negeri (UIN) dengan jurusan Teknologi Informasi (IT). Didunia perfilman, Acho memiliki banyak talenta seperti sutradara, penulis naskah, dan konsultan komedi.

Konsultan komedi kini mulai ramai dalam dunia film, apalagi jika genre film tersebut memiliki unsur komedi. Biasa sutradara membutuhkan konsultan komedi untuk membantu para aktor untuk memperdalam akting komedinya. Hal ini dikarenakan komedi di film dengan tatap muka berbeda. Komedi dalam film membutuhkan timing dan bloking yang pas saat take kamera.

Muhadkly Acho pernah menggarap beberapa film dengan posisi sebagai sutradara, penulis naskah, dan konsultan komedi. Pada film "Bajaj Bajuri the Movie" Acho sebagai pengembang naskah, hal ini berguna untuk mengembangkan naskah yang telah dibuat oleh penulis naskah. Misalnya, film yang diangkat dari novel, biasanya pengembang naskah akan mengembangkan dan memberi bumbu agar film itu menarik untuk ditonton.

Images Wikipedia
Images Wikipedia

Acho sebagai konsultan komedi dalam film "Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga", "Ghost Writer", dan "Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan". Sehingga, tidak heran pada film ini mengandung unsur komedi yang sangat lucu. Hal ini dikarenakan konsultan komedinya adalah seorang Acho.

Tidak hanya sebagai konsultan komedi, ternyata Acho bisa menjadi penulis skenario atau naskah sekaligus sutradara. Seperti pada film "Kapal Goyang Kapten", "Gara-Gara Warisan", "Ghost Writer 2", dan film yang sedang naik daun "Agak Laen".

Muhadkly Acho sebagai penulis naskah dan sutradara dalam film "Agak Laen". Siapa sangka? Ternyata film ini tembus sampai 8,6 juta. Acho awalnya kaget dengan jumlah penonton ini, hal ini dikarenakan dari banyaknya karya yang ia rilis, paling tinggi hanya mencapai kurang lebih 600 ribu penonton.

Cuplikan Youtube Kompas.com
Cuplikan Youtube Kompas.com

"Karena film pertama gua cuma 200 ribu penonton, film kedua gua cuma 600 ribu penonton, tiba-tiba 8 juta ini orang beneran ga sih?" Jelas Muhadkly Acho pada Ngorbit Episode 1.

Film ini bermula dari ide Indra Jegel yang berani menjamin film ini minimal 1 juta penonton. Oleh sebab itu, Ernest selaku produse IMAJINARI yakin jika penonton tersebut minimal 1 juta karena telah digaransi oleh Indra Jegel. Namun, Acho tidak mau berekspetasi tinggi, ia hanya memprediksi sampai 500 ribu penonton saja sudah senang. Hal ini dikarenakan rasa ketidakenakan Acho kepada pihak IMAJINARI jika film ini rugi atau tidak balik modal.

"Jadi angka psikologis gua itu 500 ribu aja sebenarnya, eh rupanya tembus 8 juta Alhamdulillah" Ucap Muhadkly Acho pada Ngorbit Episode 1.

Kemudian Ira Gita Natalia Sembiring selaku host pada podcast tersebut bertanya kepada Muhadkly Acho tentang film "Agak Laen" bisa tembus 10 juta atau tidak.

"Bahkan sampai sekarang masih tayang ya bang, bisa gak nih tembus sampai 10 juta?" Tanya Gita pada Ngorbit Episode 1.

"Ya tergantung moment nih, karena film laku bukan cuman gara-gara film kita bagus doang, tapi apakah film yang lain ada yang bagus juga atau engga?" Jawab Muhadkly Acho.

"Karena misalnya, semuanya lagi pada bagus berebut penonton kan jadinya, layarnya jadinya dibagi. Tetapi kalau misalnya ada film yang kebetulan tidak terlalu diminati, ya mau gak mau jatah show timenya bisa dikasih ke okupansi ratenya lebih tinggi" Tambah Muhadkly Acho pada Ngorbit Episode 1.

Images KapanLagi.com
Images KapanLagi.com

Muhadkly Acho juga menjelaskan mengapa film "Agak Laen" bisa tembus sampai 8,6 Juta penonton. Hal ini dikarenakan selain filmnya bagus, film ini dirilis di timing yang pas, pada saat itu berkenaan dengan pemilu sehingga ketika semua masyarakat lagi ribut akan pilpres, film ini hadir untuk meredahkan amarah dan menenangkan hati dengan film yang berunsur komedi. Ditambah lagi, banyaknya tanggal merah yang membuat film ini banyak digemari penonton.

Biasanya, jumlah penonton dapat diukur dari opening weekend pertama. Disitu kita bisa melihat antusias penonton dengan film yang dibuat. Tanggal merah disaat weekday dan beberapa hari menuju weekend grafik penonton film ini semakin bertambah. Hal ini yang membuat film "Agak Laen" bisa tembus sampai 8,5 juta penonton.

Muhadkly Acho tidak menyangka jika film ini bisa tembus 8,6 juta penonton, maka dari itu ia sempat berpikir bahwa angka tersebut mustahil. Hal ini dikarenakan film ini bernuansa kedaerahan dan hanya memiliki aktor tidak begitu terkenal seperti Vino G Bastian, Abimana, dan lain sebagainya. Menurut Acho, formula box office biasanya dibintangi oleh aktor terkenal, kemudian rumah produksi dan IP yang besar. Namun, tidak bagi Agak Laen, mereka hanya sebuah podcaster yang membawa tema Medan dan tidak diproduksiin oleh rumah produksi besar.

Namun, Acho kembali menegaskan hal ini dikarenakan penonton film di zaman sekarang sudah melek dengan karya bagus. Penonton film sudah mengerti penulisan yang bagus, pengambilan gambar yang tepat, dan karakter yang didalamin oleh aktor. Sehingga film "Agak Laen" tidak heran bisa menembus sampai 8,6 juta penonton. Apakah film ini bisa mencapai 10 juta penonton dan menggeser film KKN di Desa Penari? Mari sama-sama kita saksikan film "Agak Laen" Di bioskop terdekat agar bisa menjadi film nomor 1 terlaris sepanjang masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun