"Maka ia berpesan, pada dasarnya semua orang hipokrit. Percaya hanya pada dirimu, bukan idolamu yang liriknya berbelit" Lirik lagu Hindia Nabi Palsu.
Hindia berpesan bahwa semua orang hipokrit atau berpura-pura jika didepan kamera. Hindia juga berpesan untuk selalu percaya dengan dirimu sendiri dan jangan terlalu percaya dengan idolamu yang tidak sesuai antara didepan dan dibelakang kamera.
Banyak sekali musisi yang menulis lirik menggunakan metafora dan perumpaan, hal ini akan disukai oleh banyak pendengar karena memiliki lirik yang unik. Bahkan, lirik mereka memotivasi para pendengarnya. Namun, Hindia kembali berpesan untuk jangan terlalu percaya kepada idolamu.
"Juga dengan mereka, yang menjual air mata setiap menit. Atau dengan pelaku skena, yang bagimu keren selangit" Lirik lagu Hindia Nabi Palsu.
Hindia juga berpesan jangan terlalu percaya pada idola yang sering menjual air mata didepan kamera untuk mendapatkan rasa iba demi memperoleh perhatian dari publik.
Hindia juga menambahkan bahwa jangan terlalu percaya dengan pelaku skena yang berfashion keren, sehingga banyak penggemar yang mengikutinya. Hal ini membuat kita selalu mengikuti tren. Padahal, kita bisa sesuai hati menentukan fashion dengan kenyamanan diri sendiri.
"Dan tanpa diminta, orang perdebatkannya. Tanpa titik tengah, entah benci dan suka" Lirik lagu Hindia Nabi Palsu.
Hal ini juga dirasakan oleh Hindia saat lagunya dirilis, banyak yang menyukai lagu Hindia, tetapi ada juga yang tidak suka dengan lagu Hindia. Namun, hal ini menjadi lumrah bagi Hindia karena pada dasarnya lagu yang dirilis oleh musisi pasti ada yang benci dan suka.
"Mereka semua penipu, percaya hanya pada dirimu. Mereka semua penipu, dan mungkin aku juga begitu" Lirik lagu Hindia Nabi Palsu.