Mohon tunggu...
Abdurrahman Hafis
Abdurrahman Hafis Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA 23107030037 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Abdurrahman Hafis merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Memiliki NIM : 23107030037. Akun ini akan membahas informasi terbaru tentang dunia Entertain. So selamat menikmati informasi yang akan hadir.

Selanjutnya

Tutup

Music

Jangan Terlalu Percaya Dengan Idolamu!

9 Maret 2024   14:24 Diperbarui: 9 Maret 2024   14:25 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daniel Baskara Putra atau lebih dikenal sebagai Hindia merupakan penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan komposer Indonesia. Ia lahir pada tanggal 22 Februari 1994 di Jakarta. Hindia merupakan lulusan dari Universitas Indonesia dengan jurusan Ilmu Komunikasi. Ia juga vokalis di 3 band yaitu Feast, Hindia, dan Lomba Sihir. Hindia juga memiliki label yang bernama "Sun Eater".

Hindia telah merilis Album yang berjudul "Lagi Pula Hidup Akan Berakhir" pada 7 Juli 2023. Pada album ini terdapat lagu yang sangat menarik, lagu ini berjudul "Nabi Palsu". Single ini menceritakan tentang banyaknya penggemar yang mendambakan idolanya. Mereka selalu percaya apa yang dikatakan idolanya didepan layar.

Namun, Hindia berpesan bahwa jangan terlalu percaya dan mendambakan idola kalian. Hal ini dikarenakan idola kalian berbeda antara didepan layar dan dibelakang layar. Ditambah lagi, setiap orang hanya ingin mementingkan dan menguntungkan dirinya sendiri. Sehingga, Hindia berpesan percaya pada dirimu sendiri dan jangan terlalu percaya dengan idolamu.


"Di sebuah kota, pinggir Jakarta. Ada seorang anak belajar dansa. Dengan bayangannya, dengan lukanya. Dibalut lagu, sedikit pas-pasan" Lirik lagu Hindia Nabi Palsu.

Pada lirik ini Hindia mendeskripkan dirinya sendiri, ia lahir di Jakarta dan sedang belajar berdansa. Hal ini juga dijelaskan Hindia di lagu "Besok Mungkin Kita Sampai" pada lirik "Tapi masuk klub fotografi, karena kaki tak hebat menari", sehingga Hindia berinisiatif untuk belajar dansa.

Hal ini juga bisa diartikan berdansa dengan diri sendiri yang memiliki arti sedang menikmati dan memanjakan diri sendiri dari hiruk-pikuknya dunia. Kemudian Hindia menulis sebuah lagu meski pada saat itu nada nya belum seseuai dengan kaidahnya. Namun, Hindia tetap menulis lirik itu karena ada pesan yang ingin disampaikannya.

"Dan tanpa disangka, mimpinya jadi besar. Awalnya ia dambakan, ternyata merepotkan" Lirik lagu Hindia Nabi Palsu.

Hindia pernah bermimpi menjadi seorang musisi terkenal, awalnya ia mengira hal ini hanya sebuah angan-angan. Namun, siapa sangka? Kini Hindia dikenal dimana-mana dan menjadi musisi terkenal. Hal ini merupakan sesuatu yang selama ini ia dambakan, tetapi kini Hindia kerepotan dengan hal tersebut. Hal ini dikarenakan Hindia hanya memiliki sedikit ruang untuk privasinya.

Setiap sesuatu yang dipostingnya akan mengundang pro dan kontra. Tidak hanya itu, Hindia tidak bisa berjalan dengan  tenang jika dimuka umum, ia akan selalu diminta foto oleh penggemarnya. Hal ini menurut Hindia suatu hal yang merepotkan karena ia tidak bisa seperti orang pada umumnya yang tenang saat berjalan di publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun