Daniel Baskara Putra atau lebih dikenal sebagai Hindia merupakan penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan komposer Indonesia. Ia lahir pada tanggal 22 Februari 1994 di Jakarta. Hindia merupakan lulusan dari Universitas Indonesia dengan jurusan Ilmu Komunikasi. Ia juga vokalis di 3 band yaitu Feast, Hindia, dan Lomba Sihir. Hindia juga memiliki label yang bernama "Sun Eater".
Hindia pernah merilis album yang berjudul "Menari dengan Bayangan" pada tanggal 29 November 2019. Pada playlist ke-10 terdapat lagu menarik yang berjudul "Apapun Yang Terjadi". Lagu ini menceritakan tentang kenangan masa lalu Hindia saat bersama mantannya dulu.
Barang-barang yang masih disimpan seperti foto, tiket konser, buku, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, kenangan seperti membangunkan Hindia via call WhatsApp, keliling untuk menikmati indahnya kota, dan pergi ke taman.
"Alarm jam delapan pagi. Karena jam sepuluh kau isi absensi. Kau bangunkan aku setiap hari. Rute yang sama, ulangi lagi" Lirik lagu Hindia Apapun Yang Terjadi.
Pada moment ini Hindia selalu mengatur alarmnya di jam 8 pagi untuk bersiap-siap ke kampus. Hal ini dikarenakan Hindia harus absensi kelas di jam 10, alarm tersebut berguna agar Hindia tidak telat saat masuk kampus.
Ia juga mengingatkan pacarnya pada saat itu untuk membangunkan Hindia di media sosial agar kebangun dan bergegas pergi ke kampus. Hal ini dilakukan Hindia bersama pacarnya terus menerus hingga terlahir lirik "Rute yang sama, ulangi lagi".
"Makan malam bersama di Gancy. Hanya bersama di lima hari" Lirik lagu Hindia Apapun Yang Terjadi.
Hindia pernah makan malam bersama atau dinner di salah satu restoran di Jakartan Selatan. Restoran ini bernama Gandaria City (Ganci). Ganci ini merupakan mal 7 Lantai yang berada di daerah Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Namun, pertemuan dinner atau quality time Hindia bersama pacarnya hanya 5 hari saja. Hal ini dikarenakan mereka harus berpisah di akhir pekan karena pacarnya harus bertemu teman-temannya.
"Sering berpisah, di akhir pekan. Kau dengan teman-teman. Aku bermain peran. Mulai mempertanyakan. Siapa yang salah benar" Lirik lagu Hindia Apapun Yang Terjadi.
Perpisahan ini membuat Hindia sedih karena tidak bisa bertemu setiap hari dengan pacarnya. Akhirnya ia berpura-pura memainkan peran untuk berdiskusi dengan pacarnya. Ia menanyakan tentang siapa yang salah dalam hubungan ini karena jarangnya bertemu di akhir pekan.
"Dulu bersama, berburu property. Dulu antar jemput, sekarang pulang sendiri" Lirik lagu Hindia Apapun Yang Terjadi.
Ia mengingat moment dulunya saat bersama dan berburu property. Property ini bisa diartikan seperti jam, tas, pakaian, dan lain sebagainya. Ia mengingat masa lalu saat masih bersama ia selalu mengantar dan menjemput pacarnya. Namun, semua berubah ketika mereka berpisah. Kini mereka pulang masing-masing tidak ada lagi moment antar jemput.
"Di kehidupan, kita singgah dan pergi. Apapun yang terjadi, kita abadi" Lirik lagu Hindia Apapun Yang Terjadi.
Hindia menganggap hal ini biasa. Hal ini dikarenakan pada hakikatnya pertemuan akan berakhir dengan perpisahan. Bagi mereka berdua, mungkin ini adalah jalan yang terbaik dengan berpisah. Namun, Hindia tidak membenci pacarnya. Ia malah menegaskan bahwa apapun yang terjadi kenangan atau moment kita akan abadi atau tidak bisa dilupakan.
"Di masa lalu, didalam buku. Dalam sejarah, kita masih indah. Walau parau perih di lagu yang lain. Di melodi ini bersyukur pernah terjadi" Lirik lagu Hindia Apapun Yang Terjadi.
Ia kembali menegaskan masa lalu ia akan diukir dalam buku yang memiliki arti tidak bisa dihapus ataupun dilupakan. Ia juga menyampaikan bahwa moment yang dulu dibuat masih indah untuk dibahas dikemudian hari.
Meskipun, ada beberapa lagu Hindia yang membahas kesedihan di dunia percintaan. Tetapi, pada lagu ini ia bahagia dan bersyukur masih bisa mengingat dan mengenang moment indah di masa lalu.
"Taman yang luas, seekor corgi. Kita beri nama Gimli. Ku antar jemput anak setiap pagi. Di kehidupan yang lain" Lirik lagu Hindia Apapun Yang Terjadi.
Moment yang tidak bisa dilupakan Hindia adalah pada saat mereka berdua ke taman dan bertemu dengan seekor corgi, kemudian mereka memberi nama anjing tersebut dengan sebutan Gimli. Ia juga berpesan jika suatu saat nanti ia memiliki anak, kenangan ini tidak akan dilupakan oleh Hindia.
"Ukuran sepatumu. Pantangan dan dietmu. Masih berguna. Di masa lalu" Lirik lagu Hindia Apapun Yang Terjadi.
Hindia juga masih mengingat berapa ukuran sepatu mantanya. Bahkan, ia masih mengingat apa saja pantangan yang harus dihindari saat mantannya melakukan diet. Semua itu masih berguna meski waktu tersebut di masa lalu.
Lagu ini mengajarkan kita tentang tidak harus membenci seseorang yang ada di masa lalu kita. Kenangan masa lalu tidak harus dilupakan sepenuhnya karena kenangan tersebut merupakan pengalaman serta pelajaran hidup kita di masa lalu.
Tidak perlu berlebihan untuk membakar semua barang pemberian dari mantan kita, dengan alasan untuk melupakan kenangan tersebut. Simpan saja barang itu sebagai kenang-kenangan, kita masih bisa menjalankan aktivitas sehari-hari, anggap kenangan tersebut sebagai moment indah yang pernah kita lewati.
