"Malam tetap kumpul di meja panjang, ruang makan kita berbincang, tentang hari yang panjang" Lirik lagu Sal Priadi Kita Usahakan Rumah Itu.
Inilah alasan mengapa tata ruang harus mempertimbangkan pendapat Sal, ia ingin membuat suatu ruangan untuk saling berdiskusi yaitu ruang makan. Baginya ruang ini adalah ruang yang sangat tepat untuk saling bertukar pikiran atau diskusi. Sebab, cinta tidak luput dari komunikasi dengan komunikasi lah cinta bisa lebih bertahan lama.
Hal ini dikarenakan komunikasi mampu menyelesaikan masalah setiap orang. Tidak hanya itu, ia juga ingin ruang ini sebagai tempat keluarnya keluh kesah saat pulang dari tempat kerjaan, baginya istri lah sebagai tempat penenang. Sehingga, saat makan malam lah waktu yang tepat untuk saling berdiskusi.
"Kita usahakan rumah itu, dari depan akan tampak sederhana, tapi penerangan diracik begitu romantis" Lirik lagu Sal Priadi Kita Usahakan Rumah Itu.
Ia kembali menjelaskan dalam lirik lagu ini tentang rumah yang sederhana menciptakan rasa kebahagiaan dan ketenangan. Hal ini dikarenakan penerangan yang ada dirumah Sal Priadi diracik begitu romantis.
Mungkin kamu pernah makan direstoran-restoran, penerangan yang syahdu membuat kita menjadi tenang dan nikmat ketika menyantap makanan. Ditambah lagi, suasana tersebut dihiasi dengan diskusi, maka energi yang sudah terbuang saat kerja, kini kembali terisi dengan rasa tenang dan bahagia ini.
"Boleh kamu keliling dunia dan temukan banyak tempat-tempat tuk singgah sementara, kamu boleh namai itu rumah selama ada mereka yang kamu cinta didalamnya" Lirik lagu Sal Priadi Kita Usahakan Rumah Itu.
Pada bagian akhir lirik lagu Sal, ia menjelaskan tentang selain rumah, kamu boleh liburan ketempat wisata yang indah. Karena esensi rumah adalah tempat untuk ketenangan dan kebahagiaan, sehingga tidak masalah tempat wisata sebagai rumah sementara. Ia juga berpesan kepada istrinya, jika ada teman, sahabat, dan lain sebagainya membuat kamu nyaman, kamu boleh sebut mereka rumah. Hal ini dikarenakan rumah tersebut terdapat cinta didalamnya.
Tentunya, visual ini didapatkan Sal saat ia menjadi aktor diberbagai film, pola pikir ini yang menjadikan Sal ingin membuat rumah yang sederhana tetapi elegan untuk dilihat baik secara interior maupun eksterior. Lagu ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas kesederhanaan. Buktinya, Sal bisa menikmati kesederhanaan tersebut melalui rumah dan komunikasi sebagai tempat kebahagiaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI