Mohon tunggu...
Abdurrahman Hafis
Abdurrahman Hafis Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA 23107030037 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Abdurrahman Hafis merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Memiliki NIM : 23107030037. Akun ini akan membahas informasi terbaru tentang dunia Entertain. So selamat menikmati informasi yang akan hadir.

Selanjutnya

Tutup

Film

Lulusan Teknik Industri UGM Dengan IPK Cumlaude, Bene Dion Lebih Memilih Menjadi Penulis dan Sutradara!

27 Februari 2024   15:15 Diperbarui: 27 Februari 2024   15:18 4398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bene Dionysius Rajagukguk atau dikenal sebagai Bene Dion adalah seorang komika, sutradara, dan Aktor. Ia lahir pada tanggal 2 Maret 1990 di Dolok Masihul, Sumatera Utara. Bene merupakan lulusan Universitas Gajah Mada dengan jurusan Teknik Industri dan mendapat IPK 3,82 (Cumlaude). Ia merupakan komika yang sampai 4 besar di Stand Up Comedy Indonesia Season 3. Tahun 2023, ia telah menikahi seorang wanita yang bernama Naomi Margaretha Hasianna Sinaga.

Perjalanan Bene Dion menjadi seorang penulis dan sutradara tidaklah mudah. Berawal dari keinginannya berkuliah di Pulau Jawa, ia melakukan tes ujian untuk masuk ke Universitas Gajah Mada. Namun, orang tua Bene menyampaikan pesan kepada Bene perihal jika ia berkuliah di Pulau Jawa, maka konsekuensinya adalah adik-adik Bene tidak bisa melanjutkan kuliah.

Namun, Bene tetap percaya akan kesuksesan. Sehingga, ia meyakinkan kepada orang tuanya jika ia diperbolehkan berkuliah di UGM, ia akan membantu orang tuanya untuk memikirkan biaya kuliah adik-adiknya. Pada akhirnya, Bene diberikan izin untuk berkuliah di UGM. Tentunya, hal ini menjadi kebanggaan orang tuanya karena anaknya lulus di Universitas terfavorit di Indonesia dengan jurusan yang memiliki prospek kerja yang luas.

Bene Dion bisa disebut sebagai Batak Tembak Langsung (BTL), hal ini dikarenakan Bene yang lahir di kota Tebing Tinggi langsung merantau ke Pulau Jawa. BTL ini adalah sebutan bagi perantau yang berada di Sumatera Utara, tetapi tidak berada di kota Medan menempuh pendidikan atau kerja di Pulau Jawa. Tentu saja, logat batak Bene Dion sangat kental atau terasa.

Baginya, kuliah di Pulau Jawa adalah suatu hal untuk meluaskan wawasannya atau pola pikir dengan banyaknya keberagaman. Ilmu yang bisa diambil Bene yaitu ketika ada seseorang marah, kita tidak harus marah balik, melainkan menanyakan terlebih dahulu masalah apa dan lain sebagainya. Hal ini berbanding terbalik dengan karakter Bene saat berada di kota kelahirannya.

Bagi Bene, kuliah di Pulau Jawa adalah suatu impian semua orang yang ada di Sumatera Utara. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kakak kelas Bene yang meraih kesuksesan saat menempuh pendidikan di Pulau Jawa.

Images X.com
Images X.com

Pada saat Bene menempuh pendidikan di UGM. Bene mengikuti komunitas bernuansa komedi atau disebut Stand Up Comedy. Bene masuk ke komunitas Stand Up Indo Jogja saat ia masih semester 5. Benar saja, atas ketekunannya dan konsisten di dunia Stand Up, membawa Bene menjadi finalis di SUCI Season 3 dan meraih 4 besar saat itu. Bene menyelesaikan SUCI Season 3 pada saat ia semester 7. Awalnya orang tuanya mengizinkan Bene untuk berkomedi karena ada kegiatan positif Bene yang menghasilkan.

Masuk ke semester 8, orang tua Bene menanyakan tentang pendidikan Bene. Bagaimana dengan kuliah kamu nak? Ini sudah semester 8. Akhirnya Bene harus memberhentikan sejenak kegiatan Stand Upnya untuk fokus menyelesaikan skripsinya. Akhirnya, Bene lulus di semester 9 dan mendapat IPK 3,82 atau sering dikenal sebagai Cumlaude.

Setelah lulus dari UGM, orang tua Bene kembali bertanya tentang tujuan Bene kedepannya. Jujur pada saat itu Bene masih bingung dengan masa depannya, hal ini dikarenakan Bene menyukai dunia kepenulisan, tetapi dilain sisi jurusan Bene memiliki prospek kerja di perusahaan.

Lulusan UGM tentunya menjadi perhatian bagi banyak perusahaan. Benar saja, setelah Bene lulus, Bene langsung ditelpon oleh 2 sampai 3 perusahaan untuk bergabung kepada perusahaan tersebut. Bene masih bimbang dengan hal itu, sehingga ia menjawab "Saya pikir-pikir dulu ya pak".

Atas kebimbangan tersebut, membuat Bene pergi ke toko buku dan membaca buku Paulo Coelho, beliau merupakan Novelis dari Brazil. Buku itu menceritakan tentang "Tuhan itu sekarang bekerja melalui pertanda-pertanda".

Tentu hal ini sangat relate dengan Bene ketika ia semester 5 bergabung Stand Up, dilanjutkan dengan Semester 7 menjadi finalis SUCI 3 dan waktu kecil dikasih kemampuan menulis. Pertanda ini yang meyakinkan Bene Dion membulatkan tekadnya untuk menjadi penulis komedi.

Images IDN Times
Images IDN Times

Dengan tekad Bene Dion, ia memantapkan hatinya untuk merantau ke Jakarta untuk meneruskan mimpinya sebagai seorang penulis naskah dan sutradara. Sesampainya Bene di Jakarta ia langsung mengabari Ernest Prakasa. Pada saat itu, Ernest sedang menggarap serial web yang berjudul "2nd Chance" pada 2014 dan Bene meminta untuk ia menjadi penulis dalam serial web tersebut. Hal ini dikarenakan mimpi Bene ingin menjadi seorang penulis komedi.

Bene Dion memutuskan memilih menjadi penulis komedi saat merantau ke Jakarta. Hal ini dikarenakan Bene lulusan Teknik Industri yang mempelajari tentang planning, marketing, dan lain sebagainya. Tentunya, ilmu ini dituangkan Bene saat ingin merintis karier menjadi seorang penulis komedi.

Saat merintis karier di Jakarta, pertama kali dilakukan oleh Bene adalah mengajak diskusi terhadap orang-orang yang paham akan kepenulisan seperti Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa dan Raditya Dika. Kemudian Bene mengikuti akun media sosial seorang penulis skenario di Indonesia. Bene juga mengikuti kelas kepenulisan baik itu berbayar maupun gratis. Akhirnya, dengan perjuangan Bene membuat dia mengerti dan paham akan sistem kepenulisan.

Cuplikan Youtube HAHAHA TV
Cuplikan Youtube HAHAHA TV

LA Indie Movie membuat seminar tentang dunia film dan memfasilitasi kelas untuk setiap divisi dalam film. Bena mengambil kelas kepenulisan naskah dan kebetulan Adjis Doaibu ikut dalam kelas penyutradaraan. Mereka merupakan komika Indonesia yang sudah saling kenal antara satu dengan yang lain.

Setelah seminar itu selesai, ternyata seminar itu merupakan agenda runtutan untuk menuju lomba short movie. Bene diberitahu bahwa komika-komika yang ikut dalam seminar itu untuk membuat stand up comedy agar mengikuti lomba tersebut. Benar saja, Bene menjadi penulis naskah dan disutradarai oleh Adjis Doaibu, film ini berjudul "Wawancara" yang dibintangi oleh Abdur Arsyad.

Ternyata, Bene Dion sempat main di film "Comic 8" menjadi supporting dalam peran. Hal ini mempertemukan Bene kepada Fajar Umbara sebagai penulis dalam film tersebut. Bene meminta skrip "Comic 8" untuk mempelajari kepenulisan naskah, dan Bene juga sempat bertemu dengan Anggi Umbara seorang penulis dan sutradara. Pertemukan ini membuat Bene berdiskusi kepada mereka berdua tentang ia ingin menjadi seorang penulis naskah.

Bene Dion juga bekerja bersama Pandji Pragiwaksono sebagai penulis 11 12, Padji membuat talkshow yang mengundang Indro Warkop. Pakde Indro bertanya kepada Bene, "Loh, ben lu ngapain disini?" dan Bene menjelaskan bahwa dia adalah seorang penulis 11 12 di tim Pandji Pragiwaksono. Anggi Umbara pada saat itu sedang menggarap sebuah film yang berjudul "Warkop DKI Reborn" tetapi masih belum menemukan penulis yang tepat. Pakde Indro lah yang merekomendasi kan Bene Dion untuk menjadi penulis di film "Warkop DKI Reborn". Hal ini disetujui oleh Anggi Umbara karena Bene telah membuktikan kepampuannya mulai dari buku Ngeri-Ngeri Sedap, Blog yang sering diunggah, memenangkan lomba Short Movie yang diadakan LA, dan menjadi tim penulis Pandji Pragiwaksono.

Pesan yang dapat kita petik dari seorang Bene Dion adalah Attitude bagus, talenta berkualitas, network atau relasi, dan memanfaatkan sempatan. Hal ini yang membawa karier Bene Dion hingga menjadi sekarang. Kini ia banyak menggarap film sebagai penulis dan sutradara, atas prinsip, kerja keras, dan konsisten seorang Bene Dion, ia pantas untuk mendapatkan hasil manis seperti sekarang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun