Tentunya film ini sangat menarik, ditambah lagi dengan treatment Kenny sebagai sutradara yang komunikatif dan terbuka untuk diskusi jika ada dialog atau scene yang kurang dalam film tersebut. Contohnya, Ardina Rasti memiliki masukkan ide untuk mengubah sedikit dialog dalam naskah, Ardina terlebih diskusi dulu kepada Ge Pamungkas karena Ge disini sebagai partner bermain dalam dialog. Setelah berdiskusi dengan Ge, Ardina dan Ge meminta berdiskusi dengan Kenny untuk mendapatkan rasa dalam film ini. Ternyata Kenny tipikal sutradara yang komunikatif dan terbuka dalam diskusi.
Menurutnya, jika saran itu bagus dan membuat film semakin seru, maka  ia menerima saran itu. Kenny juga professional dalam menggarap film, ia tahu mana porsi dialog yang harus diganti dan mana yang tidak. Hal ini menciptakan suasana lokasi shooting menjadi ceria dan nyaman. Rasa nyaman ini membuat proses shooting menjadi seru. Bahkan, Kenny bisa menempatkan dirinya saat serius dan bercanda. Sifat Kenny ini patut ditiru ketika kamu menjadi sutradara nanti.
Setelah mendapat kurang lebih 300 ribu penonton, Kenny berharap dalam film selanjutnya ia mendapat 500 ribu penonton. Menurutnya, realistis itu penting, tetapi dia yakin film keduanya lebih bagus dari film pertamanya dan mendapat penonton yang lebih banyak.
Jadi anggapan kamu tentang Kenny terlebih dahulu sebagai Reviewers Film baru menjadi Sutradara itu salah ya sobat, Kenny menjadi film maker dulu baru menjadi Reviewer Film, Namun hal ini menyebabkan Kenny susah untuk menilai film orang lagi, karena ia telah mendapat branding sebagai penulis dan sutradara. Namun, baginya reviewer film akan tetap berlanjut karena sebagai penonton kita boleh mengkritik film. Kenny sangat berlapang dada jika karyanya dikritik karena menurutnya hal itu membuat dia menjadi seorang penulisan dan sutradara yang lebih baik kedepannya.
Penasaran dengan film Lampir? Tenang, Film ini akan dirilis pada tanggal 14 Februari 2024 saat pemilu dan valentine. Jadi setelah kamu selesai menyoblos di tps, mari beramai-ramai ke bioskop terdekat untuk menonton film "Lampir". Dijamin akan membuat kamu jantungan dengan seramnya film horror ini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H