Resah dengan Ketimpangan, Mothemess Menciptakan Lagu Amin dan Adil

Mothemess merupakan rapper berasal dari Medan, ia mendapat julukan rapper yang penuh dengan lirikal. Sudah banyak lagu yang ia buat dengan berbagai genre lagu dan tema yang bervariasi. Mulai dari tema tentang kehidupan, percintaan, dan masih banyak lagi tema yang telah ia buat. Tepat pada tanggal 18 Januari 2024, mothemess merilis lagu yang berjudul "Amin".

Lagu ini ia buat karena keresahannya terhadap kondisi Indonesia yang timpang dan ia mengalami keadaan itu pada saat bangkrut karena korona.

"...Karena keresahan kondisi Indonesia yang timpang dan Abang juga ngalamin setelah bangkrut karena korona..." Balasan pesan Mothemess via WhatsApp.

Dengan adanya ketimpangan ini mothemess menginginkan perubahan terhadap Indonesia, karena menurutnya masih banyak diluar sana yang membutuhkan bantuan dari pemerintah, mulai dari pendidikan, lapangan pekerjaan, sembako, dan masih banyak lagi.

Dari kaca mata seorang Mothemess melihat bahwa, banyak sekali ketimpangan yang menguntungkan rakyat menengah keatas. Padahal, pada hakikat sebuah seluruh rakyat harus merasakan keadilan dan kemakmuran. Oleh sebab itu, Mothemess menciptakan lagu yang berjudul "AMIN" dan "Adil".

Tepat pada 18 Januari 2024, Mothemess memposting foto tentang lagu yang ia ciptakan bertemakan dukungan terhadap paslon nomor 01.

"...Lagu ini di buat tanpa di danai dan di biayai siapapun, lagu ini murni di buat dengan keterbatasan dan dengan semangat perubahan. Lagu ini di ciptakan atas dasar keresahan pribadi dan keresahan di lapangan atas pentingnya perubahan yang adil dan makmur..." tulisan caption Mothemess pada postingan instagramnya.

Hal ini diartikan bahwa lagu "Amin" dan "Adil" diciptakan murni dari niat hati Mothemess, ia tidak memikirkan tentang keuntungan yang ia dapatkan. Ia hanya ingin menyuarakan isi hatinya yang mungkin ingin disampaikan para rakyat menengah kebawah, oleh sebab itu, lagu ini sangat mewakili suara hati rakyat kecil. Mothemess sebagai pelaku seni menyuarakan isi hatinya yang dikemas sangat menarik yaitu menciptakan lagu, dan lagu ini banyak didengar oleh penikmat musik.

"...Saya sebagai pelaku seni hanya memberikan sumbangsih atas ide atau gagasan salah satu paslon yang menurut saya paling siap menduduki kursi presiden di 2024..." tulisan caption Mothemess di postingan instagramnya.

Sebelum membuat lagu, Mothemess meriset gagasan atau ide dari paslon 01. Sehingga dari gagasan tersebut dikemas rapi oleh Mothemess untuk dijadikan lagu. Menurut Mothemess, Paslon 01 paling siap untuk menduduki kursi presiden di 2024.

Ketulusan hatinya membuat lagu ini, kadang disalah artikan oleh pengikut Mothemess. Mothemess dianggap sebagai Buzzer dan dibayar untuk membuat lagu ini. Tetapi, Mothemess menepis opini tersebut dengan membuat caption di postingan instagramnya.

"...Saya Bukan Buzzer dan Saya Tidak Di Bayar, Saya hanya menggunakan hak pilih yg di berikan konstitusi Dan hanya memberikan keahlian saya untuk paslon yang saya dukung..." tulisan caption Mothemess pada postingan instagramnya.

Mothemess menegaskan bahwa setiap warga negara bebas memilih sesuai dengan isi hati. Setiap warga negara memiliki hak untuk memilih pemimpin sesuai hati nuraninya. Sehingga, Mothemess memiliki tagline yaitu "Beda Pilihan Politik Bukan Kriminal".

Dalam lagu ini Mothemess ingin menyampaikan pesan yang sangat mendalam. Lirik yang ia tuang kedalam lagu tersebut terdengar jelas ketulusan untuk perubahan Indonesia lebih baik kedepannya, dengan memperhatikan rakyat kecil untuk mendapatkan keadilan dan kemakmuran. Hal ini dijelaskan pada lirik Mothemess.

"...Di antara anak sekolah yang dikawal dan diantar supir, ada anak yang ngamen ngemis jual belut cacing dan kutir (kutu air)..."

"... Dan sebagian orang berlomba menimbun harta perhasta, ada jutaan buruh dan kuli yang berharap naik kasta..."

"... Diantara HRD dan tembok syarat pendidikan minimal, Mereka terpaksa ikut prostitusi serta kriminal, dan remaja yang terpaksa puaskan hasrat hidung belang, demi makan atau belikan ibu cincin kalung dan gelang..." sebagian lirik lagu "Amin" yang diciptakan oleh Mothemess

Terlihat jelas pesan yang ingin disampaikan oleh Mothemess yaitu ketimpangan antara rakyat yang berada diatas dengan rakyat yang berada dibawah. Mulai dari terbatasnya melanjutkan pendidikan karena kurangnya finansial dalam membayar uang pendidikan. Sempitnya lapangan kerja yang membuat rakyat tidak bisa bekerja sesuai hati nuraninya, dan masih banyak lagi yang ingin dibahas Mothemess pada lagu "Amin", Jika kamu ingin mendengar lagu "Amin" secara lengkap bisa mendengarkannya di akun youtubenya Mothemess.

Mothemess tidak hanya membuat 1 lagu untuk menyuarakan isi hatinya, lagu kedua Mothemess yang berjudul "Adil" baru saja rilis pada tanggal 28 Januari 2024. Lagu ini adalah lagu lanjutan untuk menyuarakan isi hati Mothemess. Terlihat jelas pada liriknya dibagian reffren, menjelaskan untuk mengutamakan urgensi atau suatu hal yang sangat penting, karena setiap daerah membutuhkan kepentingan yang berbeda-beda.

"...Kanan dan kiri, yang kita tunjuk dan yang kita pilih, mana yang penting. Kita berselisih, yang kita butuh dan yang kita ingin, mana yang penting..." Reffren lagu Mothemess yang berjudul Adil.

"... Setiap bis memang beda ongkos dan juga beda ketentuan, sama dengan bangsa ini yang beda wilayah beda keperluan..."

"...yang disini butuh jalan tol, yang disana butuhkan beras, yang disini butuh mall, disana butuh beton yang keras..." sebagian lirik lagu Mothemess yang berjudul Adil.

Dalam lagu ini Mothemess menjelaskan bahwa logikanya simpel tinggal dahulukan yang urgensi cukupi yang kekurangan selebihnya jadikan atensi.

Lagu "Amin" dan "Adil" membawa Mothemess untuk menampilkan lagunya disetiap nonton bareng saat debat capres dan cawapres. Bahkan pada tanggal 10 Januari 2024, Mothemess akan menampilkan lagunya di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Kampanye Akbar paslon 01.

Setiap warga negara bebas berpendapat dan memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani. Siapapun presiden dan wakil presidennya dari ketiga paslon tersebut adalah putra terbaik bangsa Indonesia, dan setiap orang punya hak untuk memilih. Jadi jangan lupa pada tanggal 14 Februari 2024 datang ke tps untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani dan jangan golput, karena suara kamu sangat penting untuk negara Indonesia.