Mohon tunggu...
Abdurrahman Harits
Abdurrahman Harits Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Science student - Muhammadiyah University of Surakarta

Menulis, Foto, Berkelana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulih: Lekas Beralih

24 Agustus 2024   23:50 Diperbarui: 24 Agustus 2024   23:52 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Waktu berlalu, hilang bagai arang yang terbang

Semakin jauh keluh ini kubawa

Membawa rasa yang pernah kau cipta

Renjana yang dulu merekah sempurna

Kini sirna tak tampak mata

Buai rindu mengalun sendu

Menggiring sedu nan kian membelenggu

Lepas sudah angan menyandangmu

Sekilas kisahmu melemahkanku

Kadang juga memperdayaku

Lepas

Kucoba melangkah penuh arah

Mulai memahami dan tak harus memiliki

Tetap kulangitkan namamu dalam doaku

Berharap harimu dipenuhi bunga kebahagiaan yang bermekaran

Tajam tatapmu mengingatkanku akan bahagiamu

Kini rela tak lagi ku reka,

Perlahan kubawa luka dengan penuh canda

Menata yakin, asa, dan percaya

Akan ada waktu untuk bersuka

Berdua

Kediri, 24 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun