Mohon tunggu...
Abdurrahman faiz
Abdurrahman faiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Poltekkes Jakarta 2 jurusan Teknik Elektromedik

Saya suka main football manager di waktu luang sambil mendengarkan musik rock

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menapaki Jalan Sukses Menjadi Elektromedis

28 Oktober 2024   19:15 Diperbarui: 28 Oktober 2024   21:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menjadi seorang elektromedis adalah pilihan karier yang penuh tantangan namun sangat menjanjikan. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan kebutuhan layanan kesehatan yang semakin kompleks, peran elektromedis menjadi sangat vital. Sebagai seorang elektromedis, Anda dituntut tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga sikap profesional yang kuat dan semangat belajar yang tak pernah padam. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk menapaki jalan menuju kesuksesan dalam profesi ini.

 

1. Memahami Tugas dan Tanggung Jawab Elektromedis

Sebagai elektromedis, tugas utama Anda adalah melakukan instalasi, perawatan, dan perbaikan peralatan medis yang digunakan dalam fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik. Peralatan medis ini bisa berupa monitor pasien, mesin radiologi, ventilator, dan banyak lagi. Oleh karena itu, memahami cara kerja setiap alat serta teknologi yang mendasarinya sangat penting.

Kualitas perawatan pasien sangat bergantung pada performa alat-alat medis yang Anda tangani. Kesalahan dalam menangani peralatan dapat berakibat fatal bagi pasien dan juga merugikan fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, ketelitian dan tanggung jawab menjadi kunci penting dalam pekerjaan ini.

2. Pendidikan dan Pelatihan yang Relevan

Menjadi elektromedis memerlukan latar belakang pendidikan yang relevan, seperti D3 atau D4 Teknik Elektromedik. Selain itu, Anda juga perlu mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi yang mendukung kompetensi di bidang ini. Pelatihan tersebut bisa meliputi pengenalan teknologi medis terbaru, standar keselamatan kerja, hingga keterampilan khusus dalam menangani peralatan medis tertentu.

Mengikuti perkembangan teknologi kesehatan yang terus berkembang juga penting agar Anda tidak ketinggalan informasi. Banyak organisasi profesional dan lembaga pelatihan yang menawarkan kursus dan seminar secara berkala untuk meningkatkan keterampilan Anda.

3. Membangun Keahlian Teknis yang Mendalam

Keahlian teknis adalah fondasi dari profesi elektromedis. Anda perlu menguasai ilmu dasar elektronika, mekanika, dan pemrograman dasar, karena banyak peralatan medis saat ini yang sudah menggunakan teknologi digital dan sistem komputerisasi. Beberapa keterampilan teknis yang penting untuk dikuasai antara lain:

  • Troubleshooting: Kemampuan untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah pada peralatan medis dengan cepat sangat penting agar waktu downtime alat dapat diminimalkan.
  • Kalibrasi Alat Medis: Memastikan akurasi peralatan medis adalah bagian penting dari tugas Anda. Dengan melakukan kalibrasi yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa alat memberikan hasil yang akurat untuk diagnosis atau terapi.
  • Penguasaan Software dan Firmware: Banyak peralatan medis modern yang menggunakan software dan firmware khusus. Memahami cara mengakses dan memperbarui sistem ini akan membuat Anda lebih kompeten dalam pekerjaan.

4. Menjaga Sikap Profesional dan Etika Kerja

Kesuksesan tidak hanya bergantung pada keterampilan teknis, tetapi juga pada sikap dan etika kerja yang baik. Sebagai elektromedis, Anda akan bekerja bersama tim medis lain, seperti dokter, perawat, dan teknisi lainnya. Menjaga komunikasi yang baik, bekerja sama dengan tim, serta mampu menjelaskan masalah teknis kepada non-teknisi adalah kemampuan yang sangat penting.

Selain itu, Anda juga harus menjaga kerahasiaan data pasien, mematuhi protokol keamanan, dan selalu memprioritaskan keselamatan kerja, baik bagi diri sendiri maupun bagi pengguna alat yang Anda tangani. Sikap profesional ini akan meningkatkan reputasi Anda dan membuka lebih banyak peluang karier di masa depan.

5. Memanfaatkan Jaringan dan Komunitas Profesi

Menjalin hubungan baik dengan rekan sesama elektromedis serta bergabung dengan komunitas profesi bisa sangat bermanfaat bagi pengembangan karier Anda. Melalui komunitas, Anda bisa mendapatkan informasi tentang teknologi terbaru, peluang pekerjaan, serta kesempatan untuk mengikuti pelatihan atau seminar.

Beberapa komunitas atau organisasi profesi elektromedis yang bisa Anda ikuti, seperti Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI), sering kali mengadakan kegiatan-kegiatan yang bisa membantu meningkatkan kompetensi Anda. Selain itu, membangun jaringan yang baik juga bisa membantu Anda mendapatkan referensi atau rekomendasi untuk berbagai posisi atau proyek.

6. Berinovasi dan Berpikir Kreatif

Dalam dunia yang terus berkembang, elektromedis yang sukses adalah mereka yang tidak hanya bisa mengikuti perubahan, tetapi juga mampu berinovasi. Berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah atau menemukan cara baru untuk meningkatkan efisiensi peralatan medis bisa membuat Anda menonjol dalam profesi ini. Misalnya, mengembangkan sistem pemantauan peralatan yang terintegrasi dengan teknologi Internet of Things (IoT) atau mengoptimalkan penggunaan perangkat lunak untuk menganalisis data alat medis.

Menjadi seorang inovator dalam pekerjaan Anda tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan, tetapi juga bisa menjadi nilai tambah bagi karier Anda di masa depan.

7. Menyiapkan Diri untuk Perkembangan Karier

Kesuksesan dalam profesi elektromedis tidak hanya berhenti pada penguasaan teknis. Anda perlu merencanakan perkembangan karier secara matang, seperti apakah Anda ingin mengkhususkan diri pada alat tertentu, menjadi kepala teknisi, atau bahkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti manajemen rumah sakit atau teknik biomedis.

Menyiapkan diri untuk jenjang karier yang lebih tinggi berarti Anda juga perlu meningkatkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan. Ini akan membantu Anda untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar dan memperluas kontribusi Anda di bidang layanan kesehatan.

8. Tetap Bersemangat dan Pantang Menyerah

Jalan menuju kesuksesan memang tidak selalu mudah. Anda mungkin akan menghadapi berbagai tantangan, seperti perkembangan teknologi yang cepat atau kebutuhan untuk terus belajar hal-hal baru. Namun, dengan semangat dan tekad yang kuat, Anda bisa melewati semua itu.

Jangan ragu untuk mencari inspirasi dari rekan-rekan yang telah lebih dulu sukses di bidang ini, dan selalu ingat bahwa setiap masalah yang dihadapi adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun