Mohon tunggu...
Abdurrahman Fauzan
Abdurrahman Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta dari jurusan Manajemen Dakwah dan aktif sebagai wakil kepala bidang Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA) di Koperasi Mahasiswa.)

Saya tipe orang yang suka berdiskusi dan berorganisasi, walaupun kadang turun sebagai eksekutor tapi saya lebih proper di konseptor, saya juga memiliki kebiasaan berenang ataupun membaca berita tentang politik dan keuangan digital.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Jurnalisme Online dengan Industri Media

5 September 2024   12:14 Diperbarui: 5 September 2024   12:25 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

jurnalisme online  itu apa sih? emang sepenting apa jurnalisme online itu? terus apa kaitannya jurnalisme online sama industri media??

Jurnaslime adalah praktik mengumpulkan, menulis, dan menyebarluaskan informasi dan berita kepada publik. Dengan tujuan untuk memberikan berita yang akurat, relevan, dan tepat waktu tentang peristiwa, isu, dan perkembangan penting. Sedangkan jurnalime online adalah salah satu bentuk pengembangan jurnalistik dari yang dulunya hanya media cetak ke platform-platform digital dengan mengikuti perkembangan zaman. Saat ini jurnalisme dapat dilakukan melalui berbagai media, termasuk cetak, radio, televisi, dan platform digital seperti situs web, media sosial, dan aplikasi. 

Dalam menghadapi perkembangan teknologi yang kian pesat, mau tidak mau para jurnnalis harus segera mengadopsi teknologi tersebut agar dapat bersaing dan dapat memberikan berita yang akurat dengan cepat.

Jurnalisme online dan industri media saling terkait erat. Jurnalisme online merubah cara media beroperasi dengan memperkenalkan platform digital yang memungkinkan penyebaran berita yang lebih cepat dan interaktif. Industri media beradaptasi dengan tren ini, sering kali mengintegrasikan jurnalisme online ke dalam strategi mereka untuk mencapai audiens yang lebih luas dan memanfaatkan teknologi digital. Lalu bagaimana jurnalisme online mempengaruhi industri media?

berikut poin-poin yang menjelaskan kaitannya jurnalisme online dengan industri media:

1. Model Bisnis dan Pendapatan

  • Perubahan Model Pendapatan: Banyak outlet media tradisional mengalami penurunan pendapatan dari iklan cetak dan siaran. Jurnalisme online membuka peluang baru seperti iklan digital, langganan online, dan model paywall.
  • Crowdfunding dan Donasi: Beberapa platform berita online mengandalkan crowdfunding dan donasi dari pembaca untuk mendanai jurnalisme investigatif dan laporan mendalam.

2. Penyebaran Berita

  • Kecepatan dan Aksesibilitas: Berita dapat disebarkan dengan cepat ke audiens global melalui internet. Hal ini memungkinkan update berita secara real-time dan menjangkau pembaca di mana saja.
  • Interaktivitas dan Keterlibatan: Platform digital memungkinkan interaksi langsung antara jurnalis dan audiens melalui komentar, media sosial, dan fitur interaktif lainnya.

3. Pengaruh pada Konten dan Format

  • Variasi Format: Berita online sering kali hadir dalam berbagai format seperti teks, video, infografis, dan podcast. Ini memberikan lebih banyak cara untuk menyampaikan informasi dan menjangkau audiens yang berbeda.
  • Pemotongan Biaya: Dengan beroperasi secara online, banyak media mengurangi biaya yang terkait dengan penerbitan cetak dan penyiaran tradisional.

4. Persaingan dan Konsolidasi

  • Peningkatan Persaingan: Banyak outlet berita online baru dan independen muncul, meningkatkan persaingan dalam industri media. Ini memaksa organisasi media tradisional untuk berinovasi dan memperbarui strategi mereka.
  • Konsolidasi: Beberapa perusahaan media besar mengakuisisi platform berita online untuk memperluas jangkauan mereka dan menggabungkan sumber daya.

5. Etika dan Kualitas

  • Kualitas dan Kepercayaan: Dengan kemudahan publikasi, muncul tantangan terkait kualitas dan kredibilitas. Banyak platform berita online menghadapi masalah terkait berita palsu dan disinformasi.
  • Peran Jurnalis: Jurnalis di era digital perlu beradaptasi dengan cepat, memanfaatkan alat-alat digital sambil menjaga standar etika dan akurasi.

6. Data dan Analitik

  • Pemanfaatan Data: Media online dapat menggunakan data dan analitik untuk memahami audiens mereka lebih baik, mengukur efektivitas konten, dan menyesuaikan strategi pemasaran.

Perubahan ini mencerminkan bagaimana jurnalisme online telah mengubah lanskap media, baik dalam hal operasional, strategi, maupun interaksi dengan audiens.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun