Mohon tunggu...
Abdurrahman Addakhil
Abdurrahman Addakhil Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Pelajar

How to express your idea by good writting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Islam: Rasionalitas dan Polemik di Masyarakat

7 Agustus 2020   16:34 Diperbarui: 7 Agustus 2020   16:35 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mereka Yang Memainkan Dalil

Kembali merujuk kepada makna Islam yang merupakan sikap tunduk dan berserah diri. Tanpa berniat mendiskriminasi agama lain karena tulisan ini membahas dari perspektif Islam, maka layaknya tulisan ini dominan dengan keistimewaan Islam. Allah Swt berfirman di surat Ali Imran ayat 19 :
..............
"Sesungguhnya agama yang di sisi Allah adalah Islam......"
Kemudian dipertegas oleh Allah dalam surat yang sama pada ayat 83 yang berbunyi :


"Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal segala apa yang di langit dan di bumi itu berserah diri kepada-Nya baik secara suka rela atau pun terpaksa dan kepada-Nya mereka dikembalikan"

Sayangnya, lagi-lagi Islam dibenturkan dengan perkembangan zaman dan diperselisihkan dengan ilmu pengetahuan, padahal Islam sudah mencakup segala ilmu yang ada di alam ini, hanya saja itu disadari bagi mereka yang berpikir dan membuka mata hatinya.

Sebagian pendukung kaum liberal mendatangkan ayat tandingan dengan dalih bahwa Allah menerima semua agama diterima di sisi-Nya, sebagaimana mereka sering mengutip ayat 62 dari surat al Baqarah :

"Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".

Dengan dalih dalil tersebut mereka mengklaim bahwa Allah mensejajarkan tiga agama sekaligus, padahal Allah menjelaskan kondisi keimanan mereka adalah  jikalau sama dengan umat Islam yang meyakini nabi dan Tuhan yang telah ditetapkan maka mereka akan mendapat petunjuk sama seperti muslim. Hal ini dijelaskan dalam al Baqarah ayat 137 :

"Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Solusi Pengembalian Spiritualitas Masyarakat

Menurut Hamid Fahmy Zarkasy, ada beberapa cara jitu guna mengembalikan marwah masyarakat Islam di dalam guncangan ideologi masa kini. Memurnikan kembali spirit keislaman secara ritual, kemudian meningkatkan kepada iman lanjut ihsan, hingga sampailah bentuk keislaman yang beriman memproduksi kecerdasan atau intelektual dalam menyikapi setiap gejolak yang muncul di masyarakat.(Hamid, 2019)

1)Berislam Melalui Ritual
Kondisi umat Islam secara umum yang mengalami kemunduran kualitas pendidikannya, ekonominya, politik dan sosialnya memperlihatkan fakta di masyarakat masih banyak pelaku korupsi, perzinaan, pembunuhan, dan lain-lain jauh dari representasi shalat, sehingga shalat saja tidak cukup apabila dijadikan model penggembangan akhlak, tapi harus dibarengi dengan aktualisasi segenap ritual yang ada, seperti akal, harta, perut dan hati, serta semua amalan.[4]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun