Mohon tunggu...
abdurrahman saleh
abdurrahman saleh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Untag Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mahasiswa UNTAG Surabaya Membuat Mesin Fooging Mandiri Untuk Perangi Wabah Penyakit DBD

3 Januari 2025   23:29 Diperbarui: 3 Januari 2025   23:29 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Surabaya, 24 Desember 2024 -- Mahasiswa Universitas 17 Agustus (UNTAG) Surabaya telah menunjukkan kreativitas dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dengan menciptakan sebuah inovasi berupa mesin fogging (penyemprotan insektisida) yang dapat diproduksi secara mandiri. Inovasi ini bertujuan untuk mengatasi wabah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dengue (DBD), yang seringkali menjadi ancaman serius di masyarakat.
Proyek ini digagas oleh Mahasiswa KKN Non Reguler 03 Universitas 17 Agustus 1945 dari sub kelompok 02 yang terdiri dari lima orang, dan berhasil merancang mesin fogging portabel dengan bahan-bahan sederhana namun efektif. Mereka berharap, mesin ini dapat membantu masyarakat yang kesulitan mengakses layanan fogging dari pemerintah.
"Melalui inovasi ini, kami ingin memberikan solusi yang praktis dan terjangkau bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang rawan terkena wabah penyakit," kata Abdurrahman, anggota tim mahasiswa pengembang mesin fogging tersebut. Menurut rahman, mesin fogging ini dirancang agar mudah digunakan oleh siapa saja, termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis, dan dapat diproduksi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan mesin fogging komersial.
Mahasiswa telah menguji coba mesin fogging buatan mereka dan mampu menyemprotkan larvasida dengan jangkauan yang luas, efektif membunuh larva nyamuk, dan dapat digunakan dalam berbagai kondisi medan.
Tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, proyek ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam menciptakan solusi inovatif yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya juga memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswa yang berinovasi dengan cara selalu memberikan arahan terhadap mahasiswa.
Inovasi ini juga mendapatkan apresiasi dari pihak RT O2 Kelurahan Sukolilo Kecamatan Medokan Semampir. Ketua RT 02 yaitu Bapak Soegatot , menyatakan bahwa mesin fogging buatan Mahasiswa KKN NR 03 dari Sub Kelompok 02 bisa menjadi alternatif yang sangat berguna, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan penanggulangan cepat terhadap penyakit yang ditularkan nyamuk.
"Ini adalah langkah positif yang patut dicontoh. Melalui kerjasama antara perguruan tinggi serta masyarakat, kita bisa bersama-sama mengatasi masalah kesehatan di kota ini," tambah Bapak Soegatot.
Dengan adanya inovasi mesin fogging ini, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit menular dan memberikan solusi yang lebih efisien serta ramah lingkungan dalam memerangi wabah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk

#KknUntagSurabaya
#KknNonRegulerUntagSurabaya
#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya
#LppmUntagSurabaya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun