Mohon tunggu...
Abdurrahman
Abdurrahman Mohon Tunggu... Konsultan - Peneliti Madya di SegiPan (Serikat Garda Intelektual Pemuda Analisis Nasionalisme)

Tertarik dengan kajian kebijakan publik dan tata pemerintahan serta suka minum kopi sambil mengamati dengan mencoba membaca yang tidak terlihat dari kejadian-kejadian politik Indonesia. Sruput... Kopi ne...!?

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Teori Lima Tahap Analisis Strategi dan Taktik Operasional dalam Kampanye Politik

11 Oktober 2024   18:56 Diperbarui: 12 Oktober 2024   19:21 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://www.kompasiana.com/abdurrahman4123/632b7ae108a8b55e6f0ba772/skenario-menguasai-sumber-kekayaan-indonesia-pada-2024-dengan-mengambil-kekuasaan-pemerintahan-lewat-pemilu-secara-konstitusional

  1. Abdurrahman. (2024, Mei ). Pengembangan Strategi Pemenangan Kepala Eksekutif dan Manajemen Kampanye dengan Berbagai Dinamika Pemilihnya. Kompasiana.

https://www.kompasiana.com/abdurrahman4123/6638f175c57afb2431132f82/pengembangan-strategi-pemenangan-kepala-eksekutif-dan-manajemen-kampanye-dengan-berbagai-dinamika-pemilihnya

Literatur Pendukung Teori

  1. Lazarsfeld, Paul F., Berelson, Bernard, & Gaudet, Hazel (1944). The People's Choice: How the Voter Makes up His Mind in a Presidential Campaign. Columbia University Press.
    Membahas studi klasik tentang perilaku pemilih dan pengaruh media terhadap keputusan politik.
  2. Norris, Pippa (2000). A Virtuous Circle: Political Communications in Postindustrial Societies. Cambridge University Press.
    Menguraikan peran komunikasi politik dan media dalam membentuk perilaku pemilih di era modern.
  3. Campbell, Angus, Converse, Philip E., Miller, Warren E., & Stokes, Donald E. (1960). The American Voter. University of Chicago Press.
    Studi empiris tentang bagaimana pemilih membuat keputusan dalam pemilu, dengan konsep yang bisa diaplikasikan pada pemilih Indonesia.
  4. Sears, David O., & Huddy, Leonie (2003). The Handbook of Political Psychology. Oxford University Press.
    Buku ini menguraikan konsep psikologi politik yang relevan untuk memahami motivasi dan emosi pemilih.
  5. McCombs, Maxwell E., & Shaw, Donald L. (1972). The Agenda-Setting Function of Mass Media. Public Opinion Quarterly.
    Artikel ini menjelaskan peran media dalam mengatur isu dan topik yang akan diperhatikan oleh pemilih.
  6. Lippmann, Walter (1922). Public Opinion. Harcourt, Brace, and Company.
    Karya klasik yang membahas bagaimana media memengaruhi persepsi publik dan membentuk opini politik.
  7. Green, Donald P., & Gerber, Alan S. (2004). Get Out the Vote: How to Increase Voter Turnout. Brookings Institution Press.
    Literatur utama tentang strategi GOTV (Get Out The Vote) dan bagaimana cara meningkatkan kehadiran pemilih di TPS.
  8. Iyengar, Shanto, & Kinder, Donald R. (1987). News That Matters: Television and American Opinion. University of Chicago Press.
    Buku ini membahas bagaimana televisi membentuk opini pemilih dan memengaruhi keputusan politik mereka.
  9. Kahneman, Daniel (2011). Thinking, Fast and Slow. Farrar, Straus, and Giroux.
    Penelitian psikologi yang membahas bagaimana pemilih membuat keputusan secara cepat (emosional) dan lambat (kognitif).
  10. Baker, Andy (2009). The Market and the Masses in Latin America: Policy Reform and Consumption in Liberalizing Economies. Cambridge University Press.
    Membahas bagaimana perilaku pemilih dipengaruhi oleh ekonomi dan kebijakan publik, relevan untuk konteks Indonesia.
  11. Cialdini, Robert B. (2006). Influence: The Psychology of Persuasion. Harper Business.
    Penelitian tentang bagaimana memengaruhi pemilih melalui taktik persuasi yang efektif dalam kampanye.
  12. Gillespie, Tarleton (2010). The Politics of 'Platforms'. New Media & Society.
    Membahas peran media sosial dalam politik modern dan kampanye pemilu.

Studi Kasus dan Data Empiris

  1. KPU (Komisi Pemilihan Umum) (2019). Laporan Resmi Pemilu 2019.
    Laporan resmi dari KPU yang memberikan data empiris terkait partisipasi pemilih, tren perilaku pemilih, dan hasil pemilu.
  2. Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) (2020). Laporan Survei Perilaku Pemilih di Indonesia.
    Menyediakan data empiris dan studi kasus terkait perilaku pemilih di Indonesia pada berbagai tingkat pemilu.
  3. LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) (2021). Tren Pemilih Muda dalam Pemilu 2024.
    Laporan penelitian tentang tren perilaku pemilih muda yang dapat menjadi studi kasus dalam strategi kampanye yang ditargetkan pada demografi tertentu.
  4. Cyrus Network (2018). Exit Poll Pilkada 2018: Analisis Perilaku Pemilih Indonesia.
    Exit poll dari pilkada sebelumnya yang memberikan insight tentang cara pemilih memutuskan pilihan politik mereka.
  5. Indikator Politik Indonesia (2022). Survei Kepuasan Pemilih dan Dampak Kampanye Politik.
    Survei yang menganalisis dampak kampanye terhadap akseptabilitas, popularitas, dan elektabilitas kandidat di berbagai daerah di Indonesia.

Penulis: 

Abdurrahman

Abdurrahman adalah anggota dari SegiPan (Serikat Garda Intelektual Pemuda Analisis Nasionalisme), sebuah lembaga yang bergerak di bidang pengembangan strategi umum dan manajemen taktikal operasi lapangan. Dengan pengalaman luas sebagai konsultan politik, Abdurrahman telah terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kampanye dan pemenangan pemilu di tingkat nasional dan lokal. Ia memiliki keahlian khusus dalam merumuskan strategi yang berfokus pada perilaku pemilih, manajemen tim kampanye, dan implementasi taktik operasional untuk meningkatkan akseptabilitas, popularitas, dan elektabilitas kandidat.

Melalui pengalamannya, Abdurrahman telah menulis berbagai artikel dan teori terkait psikologi politik, komunikasi politik, dan manajemen kampanye yang telah menjadi rujukan utama bagi konsultan politik dan tim pemenangan di Indonesia. "Teori Lima Tahapan Analisis Strategi dan Taktik Operasional dalam Kampanye Politik" merupakan salah satu kontribusi terbarunya dalam ranah akademik dan praktik politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun