Mohon tunggu...
Abdurrahman
Abdurrahman Mohon Tunggu... Konsultan - Peneliti Madya di SegiPan (Serikat Garda Intelektual Pemuda Analisis Nasionalisme)

Tertarik dengan kajian kebijakan publik dan tata pemerintahan serta suka minum kopi sambil mengamati dengan mencoba membaca yang tidak terlihat dari kejadian-kejadian politik Indonesia. Sruput... Kopi ne...!?

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menentukan Kemenangan Pemilu dengan Memahami Karakter Perilaku Pemilih

10 Oktober 2024   17:46 Diperbarui: 10 Oktober 2024   17:55 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Strategi kampanye yang efektif untuk kelompok usia ini harus berbasis data dan menawarkan solusi konkret terhadap isu-isu ekonomi dan sosial yang mereka hadapi. Mereka lebih peduli pada hasil nyata dari kebijakan yang dijanjikan daripada retorika politik.

Pemilih Usia 30-34 Tahun: Pragmatis

Kelompok usia ini mencari kandidat yang dapat memberikan solusi praktis untuk masalah-masalah yang mereka hadapi sehari-hari. Mereka tidak terlalu tertarik dengan ideologi politik, tetapi lebih pada apa yang bisa langsung dirasakan manfaatnya.

Kampanye yang menyasar pemilih pragmatis harus fokus pada program-program yang konkret dan langsung berdampak, seperti pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan layanan sosial yang mudah diakses. Kandidat yang menawarkan program-program yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari kelompok ini.

Pemilih Usia 35-39 Tahun: Ideologis

Kelompok pemilih ini sering kali memiliki afiliasi politik yang lebih kuat. Mereka cenderung lebih setia pada partai politik atau tokoh yang memiliki ideologi yang sama dengan mereka. Kelompok pemilih ini juga lebih kritis terhadap perubahan politik yang terlalu drastis dan lebih memilih stabilitas.

Untuk mempertahankan dukungan dari pemilih ideologis, kampanye harus konsisten dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip politik yang mereka anut. Kandidat yang mampu menunjukkan rekam jejak yang kuat dan konsisten dalam mendukung ideologi tertentu akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari kelompok ini.

Pemilih Usia 40-44 Tahun: Sektoral

Pemilih sektoral biasanya lebih memperhatikan kepentingan komunitas atau kelompok tertentu. Misalnya, mereka yang berasal dari kelompok profesi tertentu, sektor ekonomi, atau asosiasi sosial akan lebih memilih kandidat yang mendukung kepentingan kelompok mereka.

Strategi kampanye yang menargetkan pemilih sektoral harus menonjolkan program-program yang menyasar kepentingan spesifik kelompok ini. Misalnya, kandidat dapat menawarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan sektor industri tertentu atau meningkatkan kesejahteraan bagi kelompok pekerja tertentu.

Pemilih Usia 45-49 Tahun: Dogmatis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun