Di negara maju, SDM masyarakatnya "mayoritas" sangat maju, terbuka dengan ilmu dan wawasan baru, dan selalu mengkaji segala hal. Inilah yang membuat mengapa kajian komunisme sangat sensitif di Indonesia. Di saat negara lain sudah mengkaji lebih dalam dan mempelajari paham komunisme (ingat, mengkaji secara keilmuan dan bukan mengembangkan komunisme), Indonesia malah masyarakatnya masih "baperan", saling tuduh-menuduh dan menebar fitnah sana-sini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!