Mohon tunggu...
Abdu Rozaqi
Abdu Rozaqi Mohon Tunggu... - -

Stay Foolish, Stay Hungry

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mesin Propaganda Negara

1 Oktober 2017   00:37 Diperbarui: 1 Oktober 2017   03:27 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di negara maju, SDM masyarakatnya "mayoritas" sangat maju, terbuka dengan ilmu dan wawasan baru, dan selalu mengkaji segala hal. Inilah yang membuat mengapa kajian komunisme sangat sensitif di Indonesia. Di saat negara lain sudah mengkaji lebih dalam dan mempelajari paham komunisme (ingat, mengkaji secara keilmuan dan bukan mengembangkan komunisme), Indonesia malah masyarakatnya masih "baperan", saling tuduh-menuduh dan menebar fitnah sana-sini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun