F22 saat ini dilengkapi dengan upgrade sistem oksigen cadangan, upgrade software dan sensor oksigen untuk mengatasi masalah oksigen dan pernafasan pilot. Pada April 2014 USAF memberikan pernyataan dalam Kongres terkait testimoni pesawat yang mengatakan bahwa sistem oksigen back-up otomatis yang dipasang dalam armada F22 akan segera rampung dalam waktu 12 bulan.Â
F22 diperkirakan mampu bertahan selama 30 tahun dengan maksimal jam terbang mencapai 8.000 jam. Dalam jangka panjang, F22 diharapkan dapat "terlampaui" oleh pesawat Gen ke-6 yang diperkirakan akan diproduksi Amerika pada tahun 2030an mendatang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H