Saat kita dalam posisi tersebut sangat wajar untuk keluar dari pekerjaan yang sekarang. Potensi diri yang seharusnya bisa menghasilkan lebih baik dan lebih banyak namun tertahan hanya karena keputusan manajemen yang tidak sesuai.
Ketiga, Pengalaman Dan Karir Yang Tidak Tumbuh
Karir haruslah berjenjang, makanya ada istilah yang disebut jenjang karir. Bekerja dan berkarir memiliki arti yang berbeda. Saat bekerja maka kita hanya akan menyelesaikan tugas pada saat ini juga, namun saat berkarir maka kita telah mempersiapkan posisi kita untuk jangka panjang.
Sebaiknya dimanapun kita bekerja harusnya kita tahu prospek jenjang karir kedepan. Jika selama 10 tahun misalnya kita telah mengabdi di pekerjaan saat ini dan tidak pula ada jenjang karir, maka ini cukup menjadi alasan bagi kita untuk berhenti dari pekerjaan. Kecuali jika memang kompetensi kita yang begitu -- begitu saja.
Namun, jika pekerjaan kita baik, kompetensi kita baik, atitude kita baik, pengalaman kita mumpuni dan karir tidak juga tumbuh maka bagi saya tidak ada waktu untuk meneruskan pekerjaan disitu. Persiapkan pekerjaan baru yang lebih menjanjikan.
Demikianlah 3 alasan besar setiap karyawan terbaik harus meninggalkan pekerjaanya. Saya yakin banyak karyawan atau pekerja yang mengalami 3 hal diatas, dimanapun bekerjanya dan dalam posisi apapun.Â
Saat kita mendapatkan pekerjaan terbaik dengan lingkungan terbaik, dengan perhatian dan kesenangan maka sebaik mungkin agar tetap dipertahankan.
Namun, jika kita mengalami kejadian di atas maka tidak masalah untuk segera keluar dari pekerjaan tentu dengan persiapan terbaik. Jangan keluar tanpa perencanaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI