Kedua: Mungkin terlintas dibenak sebahagian orang bahwa para Nabi adalah kekasih Allah, jadi bagaimana mungkin mereka merasakan pedihnya mati? Jawaban pertanyaan tersebut adalah: manusia yang paling keras cobaannya adalah para Nabi, seperti perkataan Rasulullah saw, "Tujuan Allah mencoba mereka (para Nabi) semata-mata untuk menyempurnakan kemuliaan dan mengangkat derajat mereka." Cobaan yang dialami para Nabi tidak mengurangi hak mereka sedikit pun.Â
Cobaan juga bukan merupakan azab bagi mereka, tetapi diberikan Allah hanya untuk menyempurnakan ketinggian dan kemuliaan mereka. Ketinggian dan kemulian para Nabi akan bertambah jika mereka ridha dan lapang dada dengan setiap cobaan yang diberikan Allah. Jika Allah menghendaki, maka Dia sanggup meringankan sakaratul maut bagi mereka, sebagaimana di dalam kisah lbrahim: (sesungguhnya Kami telah meringankan untukmu kematian).Â
Tujuan Allah memberi kepedihan mati bagi mereka adalah untuk meninggikan derajat dan melipat gandakan balasan yang akan mereka terima setelah meninggal dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H