Mohon tunggu...
Abdur Rauf
Abdur Rauf Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIQ Kepulauan Riau

Aku berkarya, maka aku ada. Buku Solo: 1. Di Bawah Renungan Al-Qur'an (2017). 2. The Good Muslim: Menjadi Muslim Berjiwa Kuat, Berakhlak Dahsyat, Berpribadi Hebat, dan Hidup Bermanfaat (2024). Buku Antologi: 1. IMM di Era Disrupsi: Membaca Kecenderungan Baru Gerakan (2022). 2. Kembali Berjuang (2023). 3. Mumpung Masih Muda: Spesial Quotes About Youth (2023).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Kiat Sukses Menulis Buku Sampai Tuntas

24 Januari 2025   10:58 Diperbarui: 24 Januari 2025   10:58 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Menulis Buku (Sumber: Meta AI)

Tadi malam saya mengikuti acara sharing pengalaman menerbitkan buku di penerbit nasional bersama Ahmad Rifa'i Rif'an, seorang penulis best seller. Acara ini diselenggarakan via zoom meeting, dimulai pukul 20.00 WIB sampai selesai.

Pemaparan materi dari mas Rifa'i runtut, sistematis, menarik, dan tentunya sangat bermanfaat. Hampir 100 peserta hadir di pertemuan tersebut. Meskipun di pertengahan penyampaian materi agak terkendala teknis, alhamdulilah semua bisa teratasi dan acara berlangsung lancar hingga selesai.

Setelah mas Rifa'i selesai presentasi materi, ia membuka sesi diskusi dan tanya jawab. Banyak sekali peserta yang bertanya melalui kolom chat. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah: Bagaimana kiat agar kita bisa menulis buku sampai tuntas?

Mas Rifa'i mengungkapkan ada tiga kiat agar kita bisa menyelesaikan satu naskah buku sampai selesai ditulis. Sebenarnya, ungkap mas Rifa'i, menulis buku itu mudah. Hanya saja tinggal bagaimana lagi kita punya nyali nggak untuk memulai. Kalau kita tidak memulai, sampai kapan pun kita tidak akan bisa menulis dan menyelesaikan buku.

Kiat Pertama, Motivasi Menulis

Apa motivasi Anda menulis? Bebas saja, asal motivasinya positif. Karena ingin mendapatkan royalti? Ya, sangat boleh. Apalagi kalau memang menulis adalah profesi utama Anda. Selama motivasi itu positif dan bisa menumbuhkan semangat Anda menulis, silahkan jalani!

Mas Rifa'i juga menyampaikan bahwa motivasinya menulis adalah agar hidupnya berarti, sharing ilmu, dan punya legasi. Ketika nanti ia meninggalkan dunia ini, ada jejak warisan kebaikan yang ia tinggalkan, yaitu karya buku. Dengan karya bukunya tersebut ia berharap orang akan terus membaca dan menjadi amal jariah bagi dirinya.

Maka, penting kita punya motivasi dalam menulis agar semangat menulis tetap terjaga. Seringkali orang berhenti menulis disebabkan karena motivasinya nggak jelas. Menulis hanya ikut-ikutan saja. Dari situ kita belajar bahwa motivasi itu harus bulat dan kokoh. Tetapkan sejak awal, apa sesungguhnya yang menjadi motivasi kita menulis.

Kiat Kedua, Eksekusi

Motivasi saja belum cukup untuk kita bisa menulis buku. Motivasi menulisnya bagus dan keren, tapi kalau nggak kita eksekusi, ya, percuma. Hasilnya nol besar. Maka, mulailah menulis. Tetapkan tema apa yang akan kita tulis. Kemudian kumpulkan data dan referensi bahan menulis kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun