Berdoa berarti memohon. Allah adalah pemilik segala ilmu. Oleh sebab itu, berdoalah kepada Allah sebelum belajar. Mohonlah supaya dimudahkan dalam belajar.
UAH menyampaikan bahwa ada satu doa yang selalu diajarkan oleh ibunya saat menuntut ilmu, doa itu juga pernah digunakan Rasulullah SAW saat mendoakan Ibnu Abbas.
Adapun lafal doa tersebut adalah:
“Allahumma faqqihni fi ad-diin wa ‘allimni at-ta’wiil”.
UAH menjelaskan bahwa doa tersebut merupakan permohonan supaya dipercepat mengingat dan memahami sesuatu, serta mudah mencerna sesuatu sekalipun rumit bagi sementara orang untuk dipahami.
(b) Menulis
Dalam belajar, hendaknya kita tuliskan setiap ilmu yang disampaikan guru. Tujuannya adalah agar ilmu tersebut mudah dihafal, diingat, dan dipahami. Bahkan Rasulullah SAW menuturkan: “Ikatlah ilmu dengan menulisnya”. Imam Syafi’i juga pernah berkata: “Ilmu adalah buruan, dan tulisan adalah ikatannya”.
Ketiga, Meningkatkan Amal Saleh
Menurut Prof Quraish Shihab, amal saleh adalah pekerjaan yang apabila dilakukan tidak menyebabkan dan mengakibatkan mudharat (kerusakan), atau apabila pekerjaan tersebut dilakukan akan diperoleh manfaat dan kesesuaian.
UAH menegaskan bahwa ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya Allah itu hanya akan diturunkan kepada orang-orang yang beramal saleh.
Keempat, Meninggalkan Maksiat