Mohon tunggu...
Abdur Rauf
Abdur Rauf Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIQ Kepulauan Riau

Aku berkarya, maka aku ada. Buku Solo: 1. Di Bawah Renungan Al-Qur'an (2017). 2. The Good Muslim: Menjadi Muslim Berjiwa Kuat, Berakhlak Dahsyat, Berpribadi Hebat, dan Hidup Bermanfaat (2024). Buku Antologi: 1. IMM di Era Disrupsi: Membaca Kecenderungan Baru Gerakan (2022). 2. Kembali Berjuang (2023). 3. Mumpung Masih Muda: Spesial Quotes About Youth (2023).

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Ustaz Adi Hidayat dan Rahasia Kekuatan Hafalannya

21 Januari 2025   05:30 Diperbarui: 20 Januari 2025   23:30 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ustaz Adi Hidayat (Sumber: Wikipedia)

“Jadi, ada orang-orang tertentu hafalnya cepat. Bukannya mau ingat, mau lupa susah. Di antaranya adalah Imam Sulaiman atau dikenal dengan Abu Daud, Al-Bukhari, Abu Hurairah, dan sejenisnya”, demikian tutur UAH.

Rahasia Memiliki Hafalan Kuat

UAH mengungkapkan bahwa kalau kita ingin menemukan tipikal yang istimewa dalam hafalan sebagaimana yang disebutkan di atas, di antara rahasianya adalah sebagai berikut:

Pertama, Meluruskan Niat

Secara etimologi, niat berarti al-qasdu (bermaksud), al-azimah (tekad), al-iradah (keinginan), dan al-himmah (menyengaja).

Secara  terminologi, niat adalah keinginan seseorang dalam melakukan sesuatu atau pekerjaan tertentu, atau adanya maksud tertentu kemudian diikuti dengan mengerjakannya.

Tentang niat ini, UAH menerangkan bahwa jika kita belajar hanya sekadar hendak memperoleh dunia, maka ketika dunianya dicapai, ilmu pun bisa berkurang.

Nah, kalau kita ingin memperoleh ilmu yang terus menempel, melekat, dan tidak hilang dari dalam jiwa, maka titipkan dan niatkan untuk yang tidak pernah punya batasan, yaitu Allah. Maka, kalau kita ingin belajar atau melakukan sesuatu, lakukanlah karena hendak menggapai rida Allah.

Kedua, Kesungguhan

Orang yang bersungguh-sungguh (mujahadah) adalah orang-orang yang mengerahkan segala kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai suatu tujuan dan yang dicita-citakan. Adapun kesungguhan dalam belajar dapat dilakukan dengan melalui beberapa cara di antaranya: 

(a) Berdoa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun