Saya kira penting juga bagi kita untuk menggiatkan gerakan membaca di tengah-tengah masyarakat kita. Mengingat, kesadaran akan pentingnya membaca belum begitu mengakar kuat di masyarakat kita.
Kebanyakan kita lebih rela menghabiskan uang untuk foya-foya, bersenang-senang memuaskan hasrat perut ke bawah ketimbang membeli buku sebagai pemenuhan nutrisi intelektual.
Padahal, menurut saya, buku adalah aset yang sangat berharga yang tak lekang oleh zaman. Maka, membeli buku tidak ada ruginya, justru sebaliknya, banyak keuntungan yang akan kita dapatkan dari buku tersebut, bahkan value yang kita dapatkan jauh lebih besar dibandingkan biaya yang kita keluarkan untuk membelinya.
Kita bisa memulai dengan hal-hal kecil, seperti yang telah dilakukan oleh remaja yang saya sebutkan di atas tadi. Membaca buku di tempat-tempat publik, seperti di kendaraan umum (bus, kereta api, atau pesawat, dll), di cafe-cafe, di taman, atau di tempat-tempat umum lainnya. Di samping untuk menambah wawasan kita, membaca buku di ruang publik juga sebagai bentuk sosialisasi ataupun normalisasi aktivitas membaca itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H