Mohon tunggu...
Abdur Rauf
Abdur Rauf Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIQ Kepulauan Riau

Aku berkarya, maka aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Quote Kehidupan: Jangan Lupa Caranya Bahagia!

8 Januari 2025   17:45 Diperbarui: 8 Januari 2025   17:39 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Quote Kehidupan (Sumber: Meta AI)

Saat masuk ke toko buku Gramedia di salah satu mall di pusat kota Jogja, mata saya tertuju pada satu quote menarik yang ditulis di papan reklame yang terpajang di samping pintu masuknya.

Quote itu dikutip dari buku yang ditulis oleh Gary John Bishop yang berbunyi: 

"Cintai kehidupan yang kamu miliki, bukan kehidupan yang kamu harap kamu miliki."

Setelah melihat quote keren itu, segera saja saya catat di catatan handphone. Barangkali, berangkat dari quote itu, siapa tahu nanti ada ide mengalir buat menulis.

Kenapa Harus Insecure?

Ketika membaca quote itu, tiba-tiba saya teringat tentang insecure, satu istilah yang santer kita dengar hari-hari ini. Kadangkala kita merasa insecure, merasa diri kita tidak lebih baik dari orang lain, muncul rasa tidak percaya diri.

Kita bertanya-tanya, mengapa kehidupan orang lain sepertinya, kok, enak-enak saja, sementara kita rasanya beban hidup itu sudah terlalu berat sehingga lupa bagaimana caranya bahagia.

Sikap yang demikian itu sesungguhnya sangat menguras energi kita. Beban hidup sudah berat, lalu ditambah lagi dengan perasaan insecure. Benar-benar melelahkan. Jika terus menerus rasa insecure ini tidak segera diatasi dengan baik, boleh jadi akan merusak hari-harinya di masa-masa yang akan datang.

Hari-hari kita yang rusak adalah hari-hari yang tidak ada nilainya sama sekali. Kehidupan yang kita lalui dipenuhi dengan energi-energi negatif. Alhasil, energi-energi negatif itu berdampak pada melemahnya produktivitas kita.

Hidup yang tidak produktif adalah hidup yang penuh dengan kerugian. Waktu 24 jam yang kita miliki, hanya berlalu dengan sia-sia. Itulah salah satu di antara akibat dari perasaan insecure tadi. Perasaan insecure sejatinya tidak merubah apa pun dari keadaan hidup kita. Malah, membikin hidup makin terpuruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun