Mohon tunggu...
Abdur Rauf
Abdur Rauf Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIQ Kepulauan Riau

Aku berkarya, maka aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tadabur QS. Az-Zumar Ayat 53-54: Menuju Jalan Pulang

4 Januari 2025   05:52 Diperbarui: 4 Januari 2025   06:11 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Muhasabah (Sumber: Meta AI)

Setelah selesai menunaikan shalat Isya', saya langsung membuka Al-Qur'an. Al-Qur'an itu saya buka begitu saja, tanpa memilih surat-surat tertentu untuk dibaca. Lalu yang terbuka adalah QS. Az-Zumar (39) dan pandangan saya pun langsung tertuju pada ayat 53. Kemudian saya membacanya mulai dari ayat 53-54. Setelah selesai membacanya, saya mentadaburinya.

Ayat per ayat saya resapi saat membacanya. Saya pun larut dalam bacaan itu dan membayangkan betapa banyaknya dosa dalam diri ini. Terlintas juga dalam pikiran, jika seandainya Allah SWT tidak mengampuni dosa-dosa saya ini, bagaimana nasib saya kelak di akhirat? Tentu saya termasuk orang yang merugi. Sungguh, saya tidak ingin menderita kerugian di kehidupan yang abadi lagi kekal esok. Tapi, apakah Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa saya itu?

Saya berhenti sejenak membacanya, lalu saya memperhatikan arti dari ayat-ayat tersebut dan membuka tafsirnya. Dalam ayat 53 dari QS. Az-Zumar (39), Allah SWT menyeru hamba-hamba-Nya yang bergelimangan dosa, bahkan yang telah melampaui batas sekalipun.

"Katakanlah, 'Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang'." (QS. Az-Zumar/ 39: 53)

Pada ayat di atas, Allah SWT memanggil orang-orang yang sepanjang hidupnya bergelimangan dosa dengan panggilan yang berisi harapan. Allah SWT mengingatkan supaya jangan berputus asa. Sebesar dan sebanyak apa pun dosamu akan Allah SWT ampuni. 

Meskipun dosamu menggunung tinggi, tapi janganlah kamu mengira bahwa Allah SWT tidak akan memberikan ampunan lagi untukmu. Sesungguhnya Allah SWT akan mengampuni segala dosamu, asal kamu menyesali dan mau mengakui kesalahan dan dosamu itu. Kemudian bermohonlah meminta ampun kepada Allah SWT dan bertobatlah dengan sebenar-benarnya.

Ayat di atas menunjukkan betapa luasnya rahmat dan kasih sayang Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun hamba-hamba-Nya itu penuh dengan dosa dan maksiat.

Dosa-dosa kita yang menggunung tinggi itu tidak sebanding dengan luasnya rahmat dan ampunan Allah SWT. Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak kembali bersimpuh memohon ampunan dari-Nya. Sungguh Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

***

Saya kembali menyimak ayat selanjutnya yaitu ayat 54 dari QS. Az-Zumar (34). Saat membaca arti ayat itu, memori saya terkenang akan perkataan Bang Muluk dalam film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Saat memberi nasihat kepada Zainuddin yang sedang terpuruk, Bang Muluk berkata, "Sejauh mana pun kita tersesat, kepada-Nya jualah kita akan kembali."

Sesungguhnya itulah bentuk kasih sayang Allah SWT. Orang-orang yang telah jauh tersesat, diserukan Allah SWT supaya kembali ke jalan-Nya. Sebagaimana Al-Qur'an menuturkan:

"Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong." (QS. Az-Zumar/ 39: 53)
 
Dengan penuh kesadaran maka serahkanlah dirimu kepada Allah SWT. Berhentilah menuruti jalan-jalan yang lain. Sebab, jalan-jalan yang lain itu tidak dapat memberikan kamu petunjuk, melainkan akan menyesatkan kamu. 

Pulanglah ke jalan Allah SWT supaya meraih keselamatan hidup di dunia dan di akhirat. Pulanglah ke jalan Allah SWT sebelum azab datang kepadamu, lalu tidak ada pertolongan lagi untukmu. Gunakanlah masa hidupmu sebaik-baiknya untuk beramal shalih sebelum datang masa ajalmu.

Ya Allah, kami memohon kepada-Mu, semoga Engkau mengampuni segala dosa-dosa kami. Sungguh kami tidak ingin menjadi orang yang merugi. Merugi karena tidak mendapatkan ampunan dari-Mu. Ya Allah, tuntunlah kami kembali ke jalan-Mu.

Maha Benar Allah Yang Maha Agung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun