Mohon tunggu...
Abdur Rauf
Abdur Rauf Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIQ Kepulauan Riau

Aku berkarya, maka aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Quality Time with Al-Qur'an

3 Januari 2025   19:00 Diperbarui: 3 Januari 2025   18:55 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Al-Qur’an bagaikan intan; setiap sudutnya memancarkkan cahaya yang berbeda dari apa yang terpancar dari sudut-sudut lain. Dan tidak mustahil, jika Anda mempersilakan orang lain memandangnya, ia akan melihat lebih banyak ketimbang apa yang Anda lihat.”

Nabi pun mengatakan:

“Al-Qur’an adalah jamuan Tuhan. Rugilah orang yang tidak menghadiri jamuan-Nya, dan yang lebih rugi lagi yang hadir tetapi tidak menyantapnya.”

Potret Ulama Bersama Al-Qur'an

Sahabat! Berapa jam sehari waktu kita untuk Al-Qur’an? Kita akan kagum melihat potret para ulama dalam hal interaksi mereka dengan Al-Qur’an. Salah satunya adalah Buya Hamka.

Menurut penuturan dari pihak keluarganya, Buya Hamka itu tidak kurang lima jam sehari dalam membaca Al-Qur’an. Berarti, bisa saja lebih dari lima jam sehari di waktu yang lain.

Intensitas waktunya yang cukup tinggi terhadap Al-Qur’an itulah yang kemudian menghasilkan karya monumentalnya, yakni Tafsir Al-Azhar, yang ia selesaikan semasa di penjara.

Buya Hamka adalah salah satu ulama yang dipilihkan Allah memiliki kemampuan yang mendalam untuk menyelami makna-makna Al-Qur’an. Tentu pilihan Allah itu juga melihat bagaimana upaya seseorang dalam memberikan perhatian penuh terhadap Al-Qur’an.

Jiwa Buya Hamka dibasuh dengan kesucian ayat-ayat Al-Qur’an sehingga memancarlah cahaya berlian Al-Qur’an itu dalam dirinya. Cahaya berlian dari pancaran Al-Qur’an itu diejawantahkannya melalui Tafsir Al-Azhar.

Potret Buya Hamka ini dapat menjadi teladan bagi kita. Memberikan perhatian penuh terhadap Al-Qur’an.

Berapa durasi waktu dalam sehari yang kita curahkan untuk Al-Qur’an? Jangan sampai waktu yang 24 jam itu kita lewati tanpa sejam pun berinteraksi dengan Al-Qur’an. Rugi sekali. Bak hidangan, maka rugi tidak menyantapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun