“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (QS. 103: 1-3)
Jika Allah sudah bersumpah, itu tandanya sangat serius sekali. Allah ingin supaya kita benar-benar memperhatikan dan fokus terhadap waktu. Maka, kita pun harus serius dalam menyikapi waktu itu.
Jangan sampai waktu yang ada kita sia-siakan. Tapi, manfaatkanlah waktu itu dengan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang membawa kemaslahatan hidup kita, baik untuk kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat kita. Ingat, hidup kita cuma sekali.
Ingat pesan KH. Ahmad Dahlan yang diabadikan dalam catatan muridnya, KRH. Hadjid bahwa:
“Kita, manusia ini, hidup di dunia hanya sekali, untuk bertaruh: sesudah mati, akan mendapat kebahagiaankah atau kesengsaraankah?”
Sekarang tinggal kita pilih, mau bahagia atau sengsara?
Maka, spirit hijrah Nabi Muhammad SAW itu harus benar-benar kita jiwai dalam rangka meneguhkan perjuangan meraih cita-cita hidup kita. Lakukannlah perubahan itu. Jika tidak sekarang, kapan lagi? Jika bukan diri kita sendiri, siapa lagi?
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS. 13: 11)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H