Sudah beberapa hari ini, aku memang memaksakan diriku untuk menulis setiap hari. Tujuannya adalah agar kemampuan menulisku semakin terasah.
Ibarat pisau, semakin diasah maka akan semakin tajam. Itulah yang aku inginkan. Dengan mengasah kemampuan menulisku ini, aku berharap suatu saat akan menghasilkan tulisan-tulisan yang bernas, brilian, dan tajam sebagaimana pisau tadi. Semoga.
Namun, ada satu keresahanku hingga kini. Memang aku sudah ada beberapa menulis artikel-artikel berupa esai, dan sebagainya lalu dimuat di media-media online.
Tapi persoalannya, dan inilah keresahanku itu, aku merasa bahwa hasil tulisanku itu masih biasa-biasa saja. Belum ada yang terlalu istimewa baik itu secara penuturan maupun gagasannya.
Kadangkala aku merasa minder ingin mempublikasikan tulisanku, sebab sudah banyak tulisan-tulisan yang berkualitas bertebaran di media sosial. Lalu timbul keraguan dalam diriku, apa tulisanku ini layak dipublikasikan dan akan dibaca banyak orang?
Itulah keresahan yang selalu menghantui pikiran dan perasaanku. Sebenarnya, pikiran dan perasaan yang demikian itu tak perlu dirisaukan. Kira-kira begitulah nasihat dari para penulis top.
Teruslah menulis. Bagaimanapun bentuk tulisan kita, ia pasti akan menemukan ruang di masing-masing hati para pembaca.
So, tak usah risau dan tak usah pula khawatir. Percaya diri saja. Sebab, memang menulis itu butuh keberanian. Dan yang terpenting adalah kita punya kemauan untuk menulis.
Ingat pesan Stephen King:
"Untuk menjadi penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktikkannya. Orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis namun tidak pernah melakukannya, maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki mobil tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya."