Lagi-lagi ini persoalan iman. Ada yang salah dengan imannya. Kalau imannya benar, niscaya dia akan ridha dengan ketetapan Allah SWT. Sebab, dia meyakini akan qadha dan qadar Allah SWT.
So, apa pun yang telah ditetapkan Allah SWT untuk dirinya, maka dia akan ridha dan ikhlas menjalani semuanya. Dengan demikian, maka tak akan terbesit dalam benaknya untuk berlaku hasad hakiki kepada orang lain.
Jangan sibukkan diri kita untuk mengurusi orang lain. Apalagi mencari-cari kekurangan yang ada pada diri orang tersebut.
Setelah dicari kekurangan, ternyata tidak ketemu. Ketemunya hanya kelebihan. Lalu timbul rasa hasad, dengki, dan berhasrat ingin menghilangkan kelebihan-kelebihan yang telah ada dalam diri mereka.
Sungguh ini adalah perbuatan tercela. Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berperilaku demikian. So, berlomba-lombalah dalam kebaikan. Allah senang jika kita berbuat baik.
Tetap semangat jadi orang baik. Jangan lelah berbuat baik!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H