Berulangkali dalam kalam suci-Nya, Dia mengingatkan kita, "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?".
Peringatan itu semestinya menyentak batin kita, membuat kita tersungkur bersujud kepada-Nya. Bersujud tanda syukur atas anugerah yang tak terkira ini.
Ya Rabb! Kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika engkau tidak memaafkan dan mengampuni kami, maka sudah tentu kami termasuk orang-orang yang merugi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!